Entertainment
Kamis, 5 April 2018 - 09:00 WIB

K-POP: Salaman dengan Kim Jong Un, Yeri Red Velvet Dikritik

Redaksi Solopos.com  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash;</strong> <em>Girl band Korean Popular </em><span>(K-Pop), Red Velvet, sangat bangga bisa tampil di depan masyarakat Korea Utara. Seperti diketahui, mereka merupakan salah satu artis yang ikut serta dalam kunjungan yang dilakukan pemerintah Korea Selatan ke Korea Utara awal April 2018. </span></p><p lang="zxx"><span>Menariknya, penampilan Red Velvet dalam konser yang digelar di Grand Theater, Pyongyang, </span><span>Minggu (1/4/2018), ditonton langsung oleh Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Momen langka ini membuat personel Red Velvet semakin gembira. Apalagi, salah satu personel Red Velvet, Yeri, sempat bersalaman dengan Kim Jong Un. </span></p><p lang="zxx"><span>"Saya tidak menyangka Kim Jong Un mengajakku berjabat tangan. Saya merasa sangat terhormat," ungkap Yeri seperti dilansir </span><em>Metro, </em><span>Selasa (3/4/2018). </span></p><p lang="zxx"><span>Sayangnya, momen jabat tangan antara Yeri dan Kim Jong Un menuai kontroversi. Kebahagiaan yang dirasakan menjadi malapetaka bagi Yeri. Pasalnya, dia mendapatkan kritikan pedas dari masyarakat Korea Selatan karena kedapatan bersalaman dengan Kim Jong Un. Mereka tampak tidak senang melihat Yeri bersalaman dengan seorang pemimpin yang memiliki citra negatif. </span></p><p lang="zxx"><span>Dalam konser itu, Red Velvet membawakan dua lagu hits mereka, </span><em>Red Flavor</em><span> dan </span><em>Bad Boy</em><span>. Kali ini, mereka tampil dalam formasi yang tidak lengkap karena Joy tidak ikut serta. Joy kabarnya tengah sibuk menjalani </span><em>shooting</em><span> drama terbarunya.</span></p><p lang="zxx">Meski mengaku sempat grogi, personel Red Velvet lainnya, Irene, Yeri, Wendy, dan Seulgi, sangat puas telah menampilkan aksi terbaik di depan masyarakat Korea Selatan. Konser ini merupakan bagian dari persiapan pertemuan Korea Selatan dan Korea Utara pada 27 April 2018.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif