SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Hujan yang mengguyur Kota Bengawan sejak Senin (26/11/2018) sore tak mengurangi antusiasme peserta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2018 untuk menghadiri rangkaian acara Gala Dinner di Pendaphi Gedhe Balai Kota Solo, Senin (26/11) malam.

Acara makan malam dengan konsep standing party itu menghadirkan menu kuliner khas Solo. Beberapa di antaranya ada stan Hik gaul Pak Mul Karanganyar yang menjajakan aneka olahan minuman berbasis jahe, teh nasgitel (panas, legi, dan kenthel), nasi kucing, serta beragam sundukan.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Selain itu, ada juga menu khas lain yakni bakmi Jawa, sate kere, nasi liwet, garang asem bumbung, jamu beras kencur, jamu gula asem, sampai tengkleng. Yang terakhir disebut merupakan kuliner yang paling diincar pengunjung. Antrean stan tengkleng sempat mengular. Penjaga stan berulang kali mengganti tenggok berisi tengkleng yang tandas.

Sup tulang dan tetelan kambing yang digenangi kuah kaldu segar berbumbu utama kunyit dan aneka rempah ini agaknya pas menemani gerimis yang mengguyur kawasan seputar Balai Kota.

“Semalam begitu sampai Solo, saya sudah punya niat nanti malam kita makan tengkleng. Eh, ternyata di sini sudah ada. Kurang dari 24 jam di sini, saya sudah dua kali makan tengkleng,” tutur Rosan P. Roeslani, Ketua Umum (Ketum) Kadin, sembari tersenyum di sela-sela acara. 

Rosan menuturkan suasana Gala Dinner yang dihadiri ratusan pengusaha dengan kode busana batik tersebut cukup menyenangkan. Ia berpesan pada peserta Rapimnas Kadin 2018 agar hasil pertemuan mulai Senin-Rabu (26-28/11) bisa berkontribusi bagi perekonomian bangsa. “Semoga bisa menghasilkan pemikiran yang berdampak pada usaha,” pesan Rosan.

Acara yang dipadati ratusan pengusaha ini turut dihadiri Ketua DPR Bambang Soesatyo. Tamu undangan disuguhi tari tradisional Sesaji dari perwakilan Sanggar Tari Soerya Soemirat GPH Herwasto Kusumo Istana Mangkunegaran.

Jogjajakarta

 Selain itu, ada penampilan istimewa dari Katon Bagaskara yang membawa memori pengunjung untuk mengenang kembali kejayaan lagu hitnya pada era 1990an seperti Dengan Logika, Terpurukku Di Sini, Negeri Di Awan, sampai Pindah ke Lain Hati.

Selepas membawakan lagu Terpurukku di Sini, Katon yang malam itu tampil dengan busana serba hitam membangun komunikasi intens dengan tamu undangan. “Siapa yang mau request lagu?” tanyanya kepada pengunjung. Tanpa dikomando, beberapa tamu undangan kompak menyerukan, “Jogjakarta.”

Mendengar jawaban tersebut, vokalis grup band KLA Project tersebut tersenyum. “Ya, saya minta izin sama yang punya Kota Solo dulu,” selorohnya. Ia pun meloloskan permintaan tamu undangan dan mengomando band pengiringnya asal Jogja untuk menggeber Jogjakarta. Penonton larut dalam lagu romantis tersebut dan  ikut bernyanyi bersama.

Wali Kota Solo, F. X. Hadi Rudyatmo, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara yang memilih Kota Solo sebagai tempat penyelenggaraan hajatan akbar tersebut. “Semoga bisa membawa dampak positif bagi perekonomian di Solo,” harap Wali Kota yang akrab disapa Rudy ini.

 

Rudy juga menyampaikan pada peserta Rapimnas Kadin 2018 agar selepas acara bersedia membelanjakan uangnya di Kota Bengawan. “Kalau nanti selesai Rapimnas, uangnya jangan dibawa kembali lagi ke kota atau kabupaten masing-masing. Jangan lupa dibelanjakan di sini,” pesan dia. (Mahardini Nur Afifah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya