“Hal tersebut kami lakukan melihat minimnya produksi album anak belakangan ini. Di sisi lain, kami prihatin dengan anak-anak yang terus dicekoki lagu dewasa,” ujar perwakilan Aini Record, Margo, dalam jumpa persnya di Restoran Pringsewu, Jumat (13/1/2012).
Dipaparkan Margo, pihaknya akan menggandeng pencipta lagu kawakan, Golbon, untuk berperan dalam materi album. Menurutnya, album tersebut diharapkan tak sekadar album anak biasa. “Liriknya akan penuh edukasi. Di luar itu, kami berusaha mengemasnya dengan unsur budaya lewat sentuhan musik etnik,” terangnya.
Pihaknya sudah menjalin kesepakatan dengan Brawijaya Production untuk mengaudisi penyanyi cilik bagi materi albumnya. Diungkapkan Totok Vino selaku perwakilan Brawijaya Production, pihaknya akan menggelar audisi pada tanggal 20-22 Januari di Pringsewu. Pihaknya memberi kesempatan hingga 17 Januari bagi anak-anak yang ingin berpartisipasi. “Kami menyasar anak-anak usia 4-8 tahun. 12 penyanyi cilik terbaik akan mendapat kontrak rekaman dengan Aini Record,” kata dia.
Terkait lagu yang dibawakan saat audisi, pihaknya memberi sejumlah pilihan lagu anak seperti Heli, Nina Bobo, Bintang Kecil dan Bangun Tidur. Ajang yang memperebutkan Piala Walikota ini, imbuhnya, akan menggali teknik vokal, karakter suara dan penampilan peserta. “Dalam lomba ini, kami benar – benar mencari bibit penyanyi cilik yang sesuai dengan karakter dan potensi anak. Bukan penyanyi anak yang bergaya dewasa atau menyanyikan lagu dewasa.”
Lebih lanjut, album tersebut menurut Margo akan didistribusikan ke seluruh Indonesia. Aini Record, terangnya, telah memiliki jalur distribusi hingga luar negeri. “Pemasaran kami sudah sampai Malaysia. Rencananya, album ini pun akan kami bawa go national,” pungkasnya.
(JIBI/SOLOPOS/Chrisna Chanis Cara)