Astrid Prihatini Wd / Newswire / Astrid Prihatini WD | SOLOPOS.com
Solopos.com, SOLO-Sebanyak 17 kontestan Miss World 2021 diketahui positif Covid-19. Akibatnya malam final ratu kecantikan sejagat yang dijadwalkan berlangsung 16 Desember di Puerto Rico pun ditunda.
Dari 17 kontestan Miss World 2021 yang positif Covid-19 itu, salah satu di antaranya adalah perwakilan Indonesia, Carla Yules. Perwakilan Indonesia dinyatakan positif terinfeksi virus corona sejak Minggu (12/12/2021) waktu setempat dan telah dibenarkan oleh Ketua Yayasan Miss Indonesia, Liliana Tanoesoedibjo, melalui unggahan video di Instagram.
Dengan adanya kontestan Miss World 2021 yang terpapar Covid-19 membuat penyelenggara harus menunda acara tersebut untuk kepentingan kesehatan dan keselamatan para kontestan, staf, kru, dan masyarakat umum. Lalu kapan final ajang kecantikan itu digelar?
Baca Juga: Pernikahan Beda Agama, 5 Artis Ini Setia Dampingi Pasangan saat Natalan
Baca Juga: Pernikahan Beda Agama, 5 Artis Ini Setia Dampingi Pasangan saat Natalan
Dilansir NDTV, final akan dijadwalkan ulang di Jose Miguel Agrelot Coliseum Puerto Rico dalam 90 hari ke depan. Dikutip dari India Today, Organisasi Miss World merilis sebuah pernyataan untuk mengumumkan berita tersebut.
“Miss World 2021 untuk sementara menunda final siaran global di Puerto Rico karena kepentingan kesehatan dan keselamatan para kontestan, staf, kru, dan masyarakat umum,” demikian bunyi pernyataan itu seperti dikutip dari Suara.com pada Jumat (17/12/2021).
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Bagikan Kenangan Terakhir Laura Anna
“Setelah kontestan dan staf dibersihkan oleh pejabat dan penasihat kesehatan, kontestan dan staf terkait akan kembali ke negara asal mereka,” kata pernyataan resmi tersebut.
“Kami sangat menantikan kembalinya kontestan kami, (yang telah kami kenal dan cintai), untuk bersaing memperebutkan mahkota Miss World,” ujar CEO Miss World Ltd, Julia Morley.
Organisasi Miss World mengatakan bahwa keputusan untuk menunda ajang kecantikan ini diambil setelah pertemuan dengan ahli virologi dan ahli medis untuk mengawasi acara tersebut. “Setelah kasus positif tambahan dikonfirmasi pagi ini, dan berkonsultasi dengan pejabat dan ahli kesehatan, keputusan penundaan dibuat,” kata badan itu dalam rilisnya.