Entertainment
Rabu, 12 Oktober 2011 - 17:27 WIB

27 Kegiatan seni siap meriahkan FKI VII

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Slamet Raharjo (JIBI/SOLOPOS/dok)

Slamet Raharjo (JIBI/SOLOPOS/dok)

(Solopos.com) – “Awas ya nanti kalau Kalimantan terpinggirkan, Sulawesi jadi anak tiri dan Ambon jadi figuran. Keragaman budaya Indonesia harus benar-benar dipotret dalam acara ini.” Kalimat itu terlontar dari sineas kawakan, Slamet Rahardjo, menanggapi Festival Kesenian Indonesia (FKI) VII 2011 yang akan digelar Jumat-Minggu (14-16/10/2011), mendatang.
Advertisement

Dalam jumpa persnya di Resto Ramayana, Solo, Rabu (12/10/2011), Slamet Rahardjo mengapreasi tema FKI kali ini, Voice of The Archipelago. Menurut lelaki yang membesut Badai Pasti Berlalu itu, tema tersebut menyimpan harapan besar terhadap keragaman budaya Indonesia. “Bagi saya, Voice of The Archipelago adalah sebuah kesadaran ke-Indonesiaan. Menurut komitmen kebudayaan, memahami Indonesia sama halnya memahami keragaman tersebut. Saya harap gambaran archipelago bisa tampak jelas di acara ini,” urainya.

Ditambahkan Slamet, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Oleh karena itu, ia hanya bisa mengelus dada saat melihat seniman Indonesia berlaku kebarat-baratan dalam karyanya. “Semakin menjadi diri sendiri, semakin kita bisa menghargai budaya lokal. Ga usah sok barat. Wong orang luar negeri saja kagum terhadap budaya kita,” katanya.

Pada bagian lain, perhelatan FKI VII siap menggeber 27 kegiatan seni yang mengambil beberepa tempat berbeda seperti Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Monumen Pers, Balai Soedjatmoko, Taman Budaya Surakarta dan lain sebagainya. “Dalam FKI VII, ada empat jenis acara yaitu seminar, workshop, pentas seni pertunjukan dan pemutaran film serta pameran seni rupa. Dalam seminar film Jumat nanti, kami mengundang beberapa sineas seperti Mira Lesmana, Lee Hobaica dan Philip Ceah. Sementara di hari yang sama, kami juga menggelar seminar internasional tentang vokal yang mendatangkan praktisi seperti Sri Hastanto, Ben Arps dan Richard Vella,” tutur Ketua Umum FKI, Prof Rustopo.

Advertisement

Selain itu, pihaknya juga menghadirkan event di tengah-tengah masyarakat bertajuk Pentas Hasil Workshop Mencipta Bersama Masyarakat. Acara tersebut, imbuhnya, akan digelar di Kampung Mertoyudan, Sabtu (15/10/2011) sore.

m99

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif