5 Buku Ini Jadi Sumber Inspirasi Lagu BTS

Solopos.com, SOLO-Sumber inspirasi lagu memang bisa berasal darimana saja, salah satunya dari buku seperti sejumlah lagu milik BTS. Boyband asal Korea Selatan ini digandrungi banyak orang bukan hanya karena keelokan paras mereka, melainkan karena tembang-tembang mereka yang inspiratif.

Nah, ada sejumlah buku yang menjadi sumber inspirasi lagu BTS ini merupakan karya penulis kenamaan dan memiliki banyak pesan moral. Tak heran jika tembang milik pelantun Butter ini juga mengandung pesan dan tema penting bagi generasi muda, yaitu kesehatan mental, semangat meraih mimpi hingga isu diskriminasi.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Tak hanya menjadi sumber inspirasi lagu, sejumlah buku ini juga menjadi inspirasi judul. Bahkan tak sedikit liriknya juga mengambil penggalan-penggalan kalimat dari buku.

Baca Juga: Positif Covid-19, Siwon Super Junior Tak Hadiri MAMA 2021

Dilansir dari Timesofindia dan Suara.com, Jumat (10/12/2021), berikut 5 buku yang menginspirasi lagu BTS:

1. Butterfly (Kafka on the Shore karya Haruki Murakami)

Buku karya Haruki Murakami berjudul Kafka on the Shore ini menjadi sumber inspirasi lagu BTS berjudul Butterfly. Lirik lagu BTS ini secara garis besar direfleksikan dari satu atau dua plot buku Kafka on the Shore karya dari Haruki Murakami.

Buku ini menceritakan tentang seorang anak yang berusia 15 tahun yang melarikan diri untuk menghindari nasib buruknya.  Yang lebih pentingnya lagi, 3 kalimat dalam buku tersebut secara langsung merujuk pada novel, yaitu “Aku tidak tau apakah ini realita atau mimpi, kafka saya di pantai, jangan pergi ke hutan yang di sana”.

2. Map of the soul: persona (Jung’s Map of the Soul karya Murray Stein)

Buku ini merupakan sebuah buku psikolog yang mendeskripsikan kerja dari Carl Jung yang memberikan teori dan ide mengenai jiwa manusia.
Album Map Of the Soul: Persona terinspirasi dari buku ini, terlihat dari judul album tersebut.

Baca Juga: Kasus Video Syur Terus Bergulir, Begini Perasaan Gisel

3. Blood, Sweat, and Tears (Demian karya Hermann Hesse)

Album kedua dari BTS yang bernama Wings berdasar dari sebuah buku berjudul Demian. Beberapa topik dari novel ini mengenai peralihan masa muda menuju dewasa digambarkan ke dalam lagu Blood, Sweat and Tears.

Buku ini menceritakan kedewasaan seorang anak laki-laki saat dia harus bertarung dengan kebaikan-kejahatan dan terang-gelap yang membahas juga mengenai korupsi serta penderitaan yang selalu ada di sekelilingnya.

4. Spring day (The Ones Who Walk Away from Omelas karya Ursula K. Le Guin)

Buku ini merupakan sebuah fiksi filosofis pendek yang menceritakan tentang festival musim panas di kota utopis omelas yang kemakmurannya bergantung kepada kesengsaraan abadi yang dialami oleh seorang anak tunggal.

Baca Juga: Perbedaan Ujian SIM C di Taiwan dan Indonesia Trending di Twitter

Dalam cuplikan video musik Spring Day, kamu dapat melihat salah satu anggota BTS, Jungkook, yang memerankan sebagai seorang anak tersebut.

5. Sea (1Q84 karya Haruki Murakami)

Dalam buku ini menceritakan tentang trilogi pada perspektif dua karakter yang melakukan perjalanan realitas alternatif 1Q84. Dunia terlihat identik kecuali intrik orang kecil, sekelompok kurcaci magis yang berbicara melalui sekte religius dan kehadiran bulan ekstra

Dalam lagu Sea yang dituliskan leader BTS, RM, menggambarkan dunia yang secara longgar mengisyaratkan beberapa tempat yang ada di alam semesta novel dystopian.  Lagu ini juga menggambarkan kalimat yang berasal dari buku tersebut “Di mana pun ada harapan, di situ ada cobaan”.