SOLOPOS.COM - Minions: The Rise of Gru. (Imdb)

Solopos.com, SOLO-Film animasi anak-anak Minions: The Rise of Gru diedit ulang agar tayang di China setelah rilis di bioskop di Amerika Serikat (AS). Namun, tidak seperti versi internasional, film yang dirilis di China memiliki ending yang berbeda di mana orang-orang baik menang.

“Sementara itu, Gru akhirnya menjadi salah satu orang baik, mengabdikan diri untuk membesarkan keluarganya,” tulisan di akhiran film dengan bahasa Mandarin.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Ini bukan hal baru, sebelumnya ada sejumlah film yang diedit ulang agar layak tayang seperti dilansir dari Channel News Asia dan Bisnis.com pada Minggu (28/8/2022):

1. Blade Runner

Rilisan pertama dari sci-fi klasik yang dikenal sebagai theatrical cut, film mengalami penambahan suara latar dan ending dengan lebih bahagia yang tidak diinginkan sutradara Ridley Scott. Kemudian, muncul potongan internasional yang dirilis untuk penonton di seluruh dunia dengan lebih mengerikan dan kejam.

Baca Juga: Pengalaman Acha Septriasa Perankan Tiga Karakter Sekaligus di Film Mumun

Ada juga yang disebut workprint, mengacu pada potongan kasar film yang ditemukan oleh seorang ahli pelestarian film pada 1989. Oleh karena itu, pada 1992 versi baru potongan sutradara dirilis dan sulih suara serta akhir yang bahagia dihilangkan. Tidak ada sulih suara, tidak ada akhir yang bahagia, dan tidak ada masalah.

2. Aladdin

Aladdin menjadi film yang populer dan banyak disukai orang sejak dirilis versi animasi pada 1992. Tidak heran jika film Disney ini banyak memenangkan Academy Award untuk kategori Best Original Song dan Best Original Score. Sejumlah kelompok masih tidak terlalu menyukai penggunaan kata barbar dan berusaha untuk mengubahnya, tetapi Disney menolak.

Baca Juga: Sinopsis Film Beast yang Dibintangi Idris Elba

Kelompok Anti Diskriminasi Arab-Amerika menuntut kata tersebut diubah karena penggambaran orang Arab sebagai orang barbar yang kejam. “Biadab mengacu pada tanah dan panas dan bukan pada orang-orangnya,” ungkap presiden distribusi Disney Dick Cook menjelaskan kepada LA Times pada  1993.

3. Lilo and Stitch

Di film anlimasi besutan Hollywood ini, karakter bernama Cobra Bubbles, mantan agen Central Intelligence Agency (CIA) yang menjadi pekerja sosial, mampir untuk memeriksa karakter Lilo dan rumah saudara perempuannya Nani. Dalam versi asli film, Lilo melompat ke pengering untuk bersembunyi.

Keputusan eksekutif untuk mengedit adegan itu dilakukan agar anak-anak tidak mengikuti jejak Lilo yang mencoba bersembunyi di pengering karena hal itu berbahaya. Dalam film versi Disney+, Lilo tidak bersembunyi di pengering. Sebaliknya, dia berada di semacam furnitur di belakang kotak pizza.

4. Heaven’s Gate

Heaven’s Gate merupakan salah satu film yang diedit ulang. Film buatan 1980 oleh mendiang sutradara Michael Cimino, berlangsung selama lima jam dan 25 menit ketika potongan pertamanya ditampilkan ke studio. Kemudian, studio menolak untuk merilis film yang durasinya masih kepanjangan sehingga Cimino melanjutkan untuk memotong sebagian dari film tersebut.

Baca Juga: Alec Baldwin Bicara Dampak Insiden Penembakan di Lokasi Syuting Rust

Akhirnya, versi yang diputar pada pemutaran perdana berlangsung tiga jam dan 39 menit. Namun, film tersebut akhirnya menerima sambutan negatif yang akhirnya menyebabkannya ditarik dari bioskop. Setelah kejadian ini, Cimino mengedit ulang film tersebut menjadi dua jam 29 menit dan merilisnya pada April 1981 — satu-satunya versi yang diputar dalam rilis global. Terlepas dari semua ini, film tersebut masih tetap gagal secara finansial dan dinyatakan sebagai bencana saat itu.

5. Incredibles 2

Penonton yang sensitif terhadap cahaya mempermasalahkan rilis pertama sekuel Incredibles pada 2018. Namun, film itu diedit ulang demi lulus Harding Box Test yang digunakan untuk melihat rekaman video yang memiliki lampu berkedip dan pola yang dapat memicu kejang pada orang dengan epilepsi fotosensitif.

Baca Juga: Horeee! Film Animasi Garfield Tayang di Bioskop 2024

Penjahat dalam Incredibles, yang dikenal sebagai The Screenslaver menggunakan video kedipan hipnosis untuk membuat orang kesurupan dan kilatan cahaya yang berulang dapat menjadi masalah bagi penonton yang sensitif terhadap cahaya. Sebuah utas viral di Twitter segera menyebar dan memperingatkan pemirsa tentang lampu yang berkedip dan beberapa bioskop memasang tanda peringatan agar penonton tahu.

Akhirnya, Disney mengedit ulang film tersebut untuk memenuhi Harding Box Test dengan versi yang diubah telah mengurangi gambar yang berkedip.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Tidak Lolos Tayang, Enam Film Ini Diedit Ulang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya