Entertainment
Jumat, 31 Juli 2020 - 02:23 WIB

5 Tempat Ikonik di Lagu Didi Kempot yang Bikin Hati Ambyar

Danang Nur Ihsan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyanyi campur sari Didi Kempot tampil dalam Konser amal dari rumah di sebuah tempat di Laweyan, Solo, Sabtu (11/4) malam. Konser amal tersebut digelar untuk membantu masyarakat Indonesia yang kehilangan pendapatan selama pandemi virus corona. (Solopos.com/Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO -- Sudah menjadi rahasia umum musisi pop Jawa legenndaris almarhum Didi Prasetyo alias Didi Kempot termasuk musisi produktif. Menariknya sebagian judul lagu karya Didi Kempot adalah nama suatu tempat, sebagian di antaranya tempat ikonik.

Didi Kempot meninggalkan jejak kenangan tentang Stasiun Balapan, Malioboro, Jembatan Suramadu, Teluk Penyu, hingga Suriname. Tentu sebagian besar lagu itu tidak lepas dari urusan patah hati.

Advertisement

Didi Kempot atau sebagian penggemarnya menyebutnya sebagai Lord Didi lahir di Solo, 31 Desember 1966. Tidak mengherankan banyak tempat di Kota Solo dan sekitarnya yang menjadi judul lagu buatan Didi Kempot.

Didi Kempot (Solopos)

Ada Kreteg Bacem (Jembatan Bacem yang menghubungkan Solo dengan Sukoharjo), Terminal Tirtonadi, Pasar Klewer, Tragedi Tawangmangu, dan tentu yang paling legendaris adalah Stasiun Balapan. Berikut lima tempat ikonik yang menjadi judul lagu Didi Kempot.

Advertisement
Didi Kempot (Solopos)

Ada Kreteg Bacem (Jembatan Bacem yang menghubungkan Solo dengan Sukoharjo), Terminal Tirtonadi, Pasar Klewer, Tragedi Tawangmangu, dan tentu yang paling legendaris adalah Stasiun Balapan. Berikut lima tempat ikonik yang menjadi judul lagu Didi Kempot.

Parangtritis

Pembukaan lirik lagu Parangtritis langsung menyayat-nyayat hati. Didi Kempor langsung bercerita tentang hati yang terluka. "Rasane kepengin nangis. Yen kelingan Parangtritis. Neng ati kaya diiris. Nalika udan gerimis. Rabu wengi malam Kamis. Ra nyana ra ngira. Janjimu jebul mung lamis," dendang Didi.

Jadi Ramai Gegara Viral di Instagram, Ini Keistimewaan Bakso Pak Min Solo

Advertisement

Pasar Klewer

Lirik lagu Pasar Klewer karya Didi Kempot ini tergolong "minoritas" karena tidak menyinggung urusan patah hati. Lirik lagu Pasar Klewer berkisah tentang keramaian pasar konfeksi terbesar di Jawa Tengah itu.

Laki-laki asal Solo itu juga bercerita tentang keramaian di Coyudan, Solo, hingga tren warga. "Ning Pasar Klewer Kutha Solo. Jare blanja pamite kok ngumbah mata. Pasare rame tenan. Desek desekan nanging jo nganti grayangan."

Malioboro

Jalan Malioboro (JIBI)

Lewat lagu Bangjo Malioboro ini, Didi Kempot kembali ke khittahnya yaitu lagu-lagu patah hati. Lagu ini berkisah tentang penantian panjang kekasih hati yang tak kunjung datang. Namun, pada saat bersamaan ada kabar kekasih hati menjalin hubungan asmara dengan orang lain.

Advertisement

Alhamdulillah, 23 Kontak Erat Wawali Solo di DPRD Negatif Covid-19

Lewat lagu ini, Didi Kempot meminta Malioboro menjadi saksi perjuangan asmara. "Malioboro seksenana lelakonku...Nganti sprene tresnaku mung ngga sliramu. Tansah tak siram tetesing eluhku. Nganti suk kapan sliramu eling aku."

Jembatan Suramadu

Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Madura yang dikisahkan Didi Kempot tidak lepas dari lagu melow. Lagu ini berkisah tentang sulitnya hubungan long distance relationship (LDR).

Advertisement

"Suromadu aduh dhik - nyabrang segara...Yen kowe sayang senajan adoh entenana. Suromadu aduh dhik - kretege dawa...Suromadu - Suroboyo Meduro."

Stasiun Balapan

Lagu Stasiun Balapan inilah yang melambungkan nama Didi Kempot. Lagu ini mengisahkan tentang perpisahan sepasang kekasih di Stasiun Balapan Solo. Lirik lagu ini menjadi legendaris karena mengisahkan kekasih yang tak juga kembali tanpa kabar.

Israel Ubah Masjid di Wilayahnya Jadi Bar, Restoran, & Museum

"Jare lunga mung sedela. Malah tanpa kirim warta. Lali apa pancen nglali. Yen eling mbok enggal bali. Ning Stasiun Balapan. Kutha Sala sing dadi kenangan."

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif