Solo dan Bengawan Solonya patut bangga karena menjadi wakil Indonesia untuk mengikuti acara Rivers of The World di Inggris. Untuk mendukung kegiatan itu, 120 anak dari enam SMP di Solo yang telah dipilih oleh British Council diwajibkan membuat sebuah proyek bersama berupa karya seni yang berhubungan dengan sungai.
Project Officer dari Komunitas Kampung Halaman, Fanny Chotimah, menjelaskan karya kolektif tersebut akan dikirim ke Inggris untuk dipamerkan bersama dengan hasil karya seni dari negara terpilih lainnya dalam pameran sungai dunia di Sungai Thames pada Oktober tahun ini.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
“Setiap sekolah harus membuat sebuah karya kolektif dengan tema yang berbeda tapi masih berkaitan dengan sungai. Setiap anak harus dapat memberikan kontribusinya dalam pelaksanaan proyek tersebut,” jelasnya.
Sekolah yang terlibat dalam proyek ini adalah SMPN 1 Solo, SMPN 9 Solo, SMP Kalam Kudus Solo, SMP Kasatriyan 1 Solo, SMP Muhammadiyah 7 Solo dan SMPN 4 Solo.
“Sekolah-sekolah tersebut sudah bekerja sama dengan British Council dan mereka memiliki sekolah patner di Inggris,” jelasnya.
Dalam pembuatan karya seni tersebut, peserta diberi waktu tiga pekan yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu riset, pembuatan karya seni dan finalisasi karya. Untuk tahap pertama telah dimulai Senin (16/4) lalu, di awali dengan sesi perkenalan dengan tim workshop dan dilanjutkan dengan riset ke Sungai Bengawan Solo. Untuk tahap kedua sudah dimulai sejak Senin (23/4) dan akan berakhir Sabtu (28/4). Sedangkan tahap terakhir akan dilaksanakan Senin-Sabtu (30/4-2/5).
“Nanti kalau karyanya telah selesai, hasilnya akan digabung dan dikirim dalam bentuk digital. Setiap sekolah dan anak sebisa mungkin kreatif dalam membuat karyanya, dan tidak menutup kemungkinan kalau sekolah mau membuat karya lebih dari satu,” tukas Fanny.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
