SOLOPOS.COM - Bima Samudra (instagram)

Kisah inspiratif kali ini tentang pramugara yang memiliki bakat menyanyi dan memiliki kepedulian tinggi.

Solopos.com, SOLO-Jika Anda sering naik pesawat maskapai penerbangan Lion Air mungkin Anda akan bertemu dengan sosok ini. Sebagai seorang pramugara, perawakan tinggi, good looking, ramah, dan smart yang merupakan syarat menjadi seorang flight attendant pun dia miliki. Namun siapa sangka pemilik nama lengkap Arya Dewa Bima Samudra ini juga punya bakat seni khususnya dalam olah vocal.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Saat berbincang dengan cowok yang lahir 20 April 1989 ini menceritakan awal mula menyadari jika dirinya memiliki bakat menyanyi adalah ketika duduk ke bangku SMP.

“Dulu pernah ikut lomba menyanyi semacam porseni [pekan olahraga dan seni] saat SMP dan menang. Sejak itu sering kali ikut lomba nyanyi, ya kadang menang dan kadang kalah juga,” ujar cowok yang akrab dipanggil Bima itu saat dihubungi , Sabtu (10/10/2015).

Pemilik postur 173 cm itu mengaku mendapat anugerah bakat seni menyanyi dari ibunya yang dulu juga merupakan pemain film dan penyanyi. Dari sejumlah festival menyanyi yang dia ikuti, salah satunya adalah audisi pencarian bakat penyanyi nasyid di Bandung, tempat tinggalnya. Dia pun lolos yang memberikannya kesempatan untuk bernyanyi dengan salah satu grup nasyid terkenal asal Kota Kembang, Edcoustic.

“Karena lolos, saya dapat kesempatan rekaman bareng Edcoustic dan juga bikin video klip Muhasabah Cinta di Malaysia pada 2008,” jelas penghobi travelling ini.

Video klip Muhasabah Cinta cukup menarik perhatian pencinta musik religi. Terbukti di situs Youtube, video klip berdurasi sekitar 4 menit 42 detik tersebut telah dilihat lebih dari 1 juta viewer.

Meski sudah menyandang profesi sebagai pramugara sejak 2012 lalu, Bima tetap memelihara passion-nya dan memupuk impiannya menjadi penyanyi profesional seperti Afgan atau Rio Febrian yang menjadi kiblatnya dalam bermusik.

Namun di sela kesibukannya berkarier dan mengejar mimpi, penghobi diving dan snorkling ini juga punya kepedulian terhadap pendidikan. Dia kini aktif dalam komunitas 1000 guru, sebuah gerakan sosial yang mengajak semua kalangan khususnya anak muda dari berbagai latar belakang profesi untuk mengajar anak-anak di berbagai daerah terutama daerah  pedalaman dan perbatasan.

Dia pun dengan senang hati menerima tawaran melantunkan lagu tema atau soundtrack gerakan 1.000 guru berjudul Kita untuk Negeri.

“Senang dapat pengalaman seru, bisa mengajar anak-anak juga bisa jalan-jalan, karena konsepnya kan teaching and travelling,” ujar pemilik akun Instagram @bimasamudra ini tentang kesannya bergabung dengan komunitas 1.000 guru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya