Entertainment
Senin, 3 Agustus 2015 - 20:10 WIB

ABAD KEJAYAAN ANTV : Atas Perintah Nurbanu, Defne Meracuni Beyazid

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Abad Kejayaan season 4 (www.haaretz.com)

Abad Kejayaan ANTV malam ini berkisah Defne meracuni Beyazid setelah diperintahkan Nurbanu.

Solopos.com, SOLO – Serial Turki Abad Kejayaan ANTV, Senin (3/8/2015) malam ini, berlanjut dengan Defne yang mengakui kepada Atmaca bahwa ia diperintahkan oleh Nurbanu untuk meracuni Beyazid. Atmaca ingin membunuh Defne, tapi hal itu dicegah oleh Defne yang mengaku sedang hamil anak Beyazid. Atmaca memberitahukan apa yang ia ketahui kepada Beyazid bahwa orang yang meracuni dirinya adalah Defne.

Advertisement

Kondisi kesehatan Mihrima semakin membaik setelah mendapatkan pengobatan dari Pedro. Rustem mengabarkan kepada Mihrima bahwa ibunya kini tengah dalam perjalanan ke Manisa.

Selim dan Nurbanu mendengar Beyazid akan mendatanginya beberapa prajuritnya ke Manisa. Nurbanu merasa khawatir dengan keselamatannya dan Beyazid. Ia meminta Selim segera pergi meninggalkan istana. Selim justru marah dan meminta Nurbanu kembali ke kamarnya dan membawa serta anak-anak mereka.

Sementara itu kereta Hurrem terhenti di tengah jalan. Sumbul keluar untuk mencari tahu apa yang terjadi. Sumbul mendapatkan informasi dari salah satu prajurit bahwa Beyazid tengah mempersiapkan diri untuk berperang dengan Selim bersama dengan pengikutnya.

Advertisement

Sesampainya di Manisa, Beyazid mengatakan bahwa kedatangannya ke Manisa bukan untuk menyerang orang yang tak bersalah melainkan hanya untuk menemui Selim. Sementara itu di kamarnya Selim sudah menyiapkan pedangnya untuk melawan adiknya.

Selim dan Beyazid saling bertatapan. Beyazid mengatakan semua kecurigaannya kepada Selim. Ia menganggap Selim telah mengobarkan perang saudara lantaran Beyazid mengirim seorang gadis mata-mata dan berusaha meracuninya. Selim bingung dengan kata-kata kakaknya itu lantaran ia tak merasa melakukannya.

Hurrem yang datang di tempat itu berusaha menghentikan peperangan yang terjadi di antara Selim dan Beyazid. Keduanya masih saja saling mengeluarkan argumen. Hurrem pun pingsan. Sekembalinya di istana, Hurrem dirawat oleh dokter.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif