Entertainment
Kamis, 2 Juli 2015 - 00:40 WIB

ABAD KEJAYAAN ANTV : Catatan Sejarah Nurbanu Alias Cecilia Permaisuri Selim

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Nurbanu Sultan (Twicsy.com)

Abad Kejayaan Antv memasuki kisah saat Selim II mulai diberi kepercayaan memimpin suatu wilayah oleh Baginda Suleiman.

Solopos.com, SOLO — Nurbanu Sultan menjadi salah satu karakter di serial Abad Kejayaan Antv. Dalam sejarah, Nurbanu termasuk dalam daftar wanita tersohor di sejarah Kerajaan Ottoman. Hal ini tak lepas dari kiprahnya sebagai The Valide Sultan yang terkenal cantik dan cerdas.

Advertisement

Sebagaimana Solopos.com himpun dari pelbagai sumber, Rabu (1/7/2015), Nurbanu awalnya beragama Katolik. Namun, beberapa sumber menyebut Nurbanu berkeyakinan Yahudi. [Baca: Fakta Kematian dan Perpindahan Religi Rustem Pasha]

Nurbanu tercatat pindah agama Islam saat ia dinikahi Selim II, putra Baginda Suleiman yang kemudian menjadi Sultan di Ottomaan menggantikan ayahnya.

Advertisement

Nurbanu tercatat pindah agama Islam saat ia dinikahi Selim II, putra Baginda Suleiman yang kemudian menjadi Sultan di Ottomaan menggantikan ayahnya.

Latar belakang keluarga Nurbanu tidak begitu jelas terekam sejarah. Ada versi sejarah Ottoman yang menyebut Nurbanu adalah keturunan orang Venesia dari Pulau Paros. Ada versi sejarah yang menyatakan nama lahir Nurbanu adalah Rachel Olivia de Nasi. Sementara sumber sejarah yang lain bernama Cecilia Vernier Baffo. [Baca: Catatan Sejarah: Pangeran Selim, Sang Penerus Baginda Suleiman]

Masing-masing nama kecil Nurbanu tersebut memiliki latar kisah sendiri-sendiri. Kabarnya, Rachel Olivia de Nasi adalah putri dari Yosef de Nasi. Saat perang Venetian, Rachel Olivia diculik dan dibawa prajurit ke harem, istana Kerajaan Ottoman. Di situlah ia bertemu denga Selim II lalu mengangkat Rachel sebagai permaisurinya. [Baca: Fakta Kisah Cinta Antara Bali Bey, Esmehan, dan Mihrima]

Advertisement

Ada yang menduga, Nurbanu kecil adalah anak dari Voilanta Baffo dengan suaminya Nicolo Venier, setelah Yosef meninggal. Namun, sejarah Ottoman lebih meyakini Nurbanu adalah putri kandung Yosef.

Terlepas dari latar belakang orang tua Nurbanu, ia diperkirakan lahir pada 1525 dan menikah sebagai seorang muslim dengan nama Afife Nurbanu atau Afifah Nurbanu.

Cantik dan Cerdas
Selain Hurrem dan Mihrima, sosok Nurbanu menjadi salah satu tokoh wanita paling berpengaruh di masa kejayaan Ottoman. Dalam sebuah catatan Duta Besar Venesia ketika itu, Jacopo Soranzo, Nurbanu digambarkan sebagai permaisuri yang paling disayang oleh Selim II. “The Haseki dikatakan sangat dicintai dan dihormati oleh Yang Mulia baik karena kecantikannya dan kecerdasannya.”

Advertisement

Lukisan Nurbanu (Vk.com)

Tak hanya cantik dan cerdas, sifat setia Nurbanu juga menjadi daya tarik tersendiri. Tercatat dalam sejarah, Nurbanu setia menunggui jasad Selim II saat jenazah suaminya tersebut dimasukkan dalam lemari pendingin hingga semua anaknya berkumpul mengantarkan Selim II ke peristirahatan terakhir.

Sejak Nurbanu dinikahi Selim II, ia menunjukkan bakat cemerlang dalam hal urusan negara. Nurbanu menjadi salah satu orang yang selalu diajak berdiskusi oleh Selim untuk membicarakan urusan politik.

Advertisement

Kecerdasan Nurbanu ini mengantar ia sebagai The Valide Sultan atau pimpinan wanita utama di harem, selama sembilan tahun. Terhitung pada 1574-1583. Ketika itu, anaknya, Murad III naik tahta menjadi raja di Ottoman menggantikan sang ayah, Selim II.

Tercatat dalam sejarah, Nurbanu dan Selim II memiliki lima anak, yaitu, Murad III—yang kemudian  menggantikan Selim II—, Ismihan Sultan, Sah Sultan, Fatma Sultan, dan Gevherhan Sultan.

Nurbanu Sultan diperkirakan meninggal pada 7 Desember 1583 saat ia berusia sekitar 52–58. Jasadnya dikebumikan di Masjid Hagia Sophia, Istanbul, dekat dengan makam Selim II.

Tidak ada penjelasan soal penyebab kematian Nurbanu. Namun, dalam sejarah Ottoman namanya relatif terkenang jauh dari kontroversi, bila dibandingkan dengan Hurrem. Dalam sejarah, Nurbanu dikenal bernama lengkap Valide Sultan Haseki Afife Nur-Banu Valide Sultan Aliyyetus-San Hazretleri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif