Entertainment
Minggu, 28 Juni 2015 - 18:45 WIB

ABAD KEJAYAAN ANTV : Catatan Sejarah: Pangeran Selim, Sang Penerus Baginda Suleiman

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lukisan Selim II (de.academic.ru)

Abad Kejayaan ANTV memunculkan rasa penasaran siapakah sosok yang akhirnya menjadi penerus tahta kekasisaran Ottoman di Turki?

Solopos.com, SOLO – Bagi Anda penggemar serial Abad Kejayaan ANTV, tentu terbesit rasa penasaran dalam benak Anda, siapakah sebenarnya yang akan menggantikan Baginda Suleiman? Ternyata dia adalah Selim II, atau di serial TV disebutkan sebagai Pangeran Selim.

Advertisement

Ditilik Solopos.com dari berbagai sumber, Minggu (27/6/2015), Pangeran Selim menjadi penerus sang ayah yang berkuasa pada 28 Mei 1524 – 12 Desember/15 Desember 1574. Selim merupakan hasil buah cinta antara Raja Suleiman dengan seorang perempuan dari harem bernama Hurrem Sultan.

Menjadi raja menggantikan ayahnya bukanlah perkara mudah bagi Selim. Sebelumnya, ia berhasil lolos setelah melalui berbagai intrik dan pertentangan saudaranya yang juga ingin memiliki tahta tertinggi Kerajaan Ottoman itu. Setelah berhasil menduduki tahta, Selim justru menjadi satu-satunya raja yang tidak tertarik dengan militer dan mencoba meninggalkan kekuasaannya di tangan para menteri pilihannya.

Menurut berbagai cerita yang berkembang, Selim adalah seorang penyair yang berbakat. Namun, ia tak begitu disukai oleh umat Islam lantaran kegemarannya minum minuman beralkohol, salah satu minuman yang dilarang dalam Agama Islam.

Advertisement

Selim memiliki istri kesayangan bernama Nurbanu Sultan. Dari hasil cintanya bersama dengan Nurbanu, Selim memiliki empat orang anak yakni Murad III, Ismihan Sultan, Sah Sultan dan Fatma Sultan. Selim juga memiliki beberapa anak dari beberapa selir lainnya.

Berdasarkan catatan sejatah, pembangunan besar-besaran setelah Pertempuran Lepanto menjadi awal kemunduran negara Ottoman. Selim meninggal setelah sakit akibat tergelincir di lantai ruang mandi. Selim digantikan oleh anak sulungnya, Murad III.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif