ABAD KEJAYAAN ANTV : Detik-Detik Kematian Hurrem

Abad Kejayaan Antv kali ini mengisahkan kepulangan Hurrem ke Istanbul. Detik-detik kematian Hurrem kian dekat.

Solopos.com, SOLO — Episode Abad Kejayaan Antv malam ini, Minggu (9/8/2015), mengisahkan kedatangan Hurrem ke istana, di Istanbul.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Saat dalam perjalanan pulan ke Istanbul, di atas kapal Hurrem memandang kota yang selama ini telah ia tinggali bersama Baginda Suleiman. Hurrem tersenyum tipis lalu Baginda menghampirinya dan merangkul Hurrem.

Mihrima, Rustem, dan seluruh pelayan di Ottoman telah menunggu kedatangan Hurrem dan Baginda. Sesampainya Hurrem di istana, ia selalu didampingi Baginda Suleiman karena keadaannya semakin lemah.

Saat di kamar, Hurrem ditemani Sumbul Aga. Hurrem tersenyum senang melihat orang kepercayaannya tersebut.

Suatu ketika, saat Hurrem berada di balkon kamarnya ditemani Sumbul Aga, tiba-tiba seekor burung gagak terbang menghampirinya.

Hurrem kaget lalu Sumbul Aga cepat-cepat mengusir burung tersebut. Lantas Hurrem bercerita tentang mimpinya yang kerap didatangi burung dan mendengar suara kepak sayap burung. Seketika itu juga, Hurrem merasa kematiannya semakin dekat.

Sementara itu, Baginda tampak terus berzikir. Ia memerintahkan Ferhat untuk mengirim  dua pucuk surat kepada Selim dan Bayezid. Baginda meminta dua putranya tersebut pulang ke Istanbul untuk menemui Hurrem secepatnya.

Tak lama kemudian, di Kutahya, Bayezid pulang dari pertempurannya dengan Selim. Ia disambut oleh anak-anaknya, kecuali Ayse.

Bayezid bertanya keberadaan Ayse kepada Kalfa. Kalfa memberitahunya bahwa Ayse menunggui Defne yang tengah berjuang melahirkan.

Bayezid bergegas ke ruang persalinan. Melihat sang ayah, Ayse segera memeluk Bayezid. Kemudian Bayezid memerintahkan Ayse untuk kembali ke kamarnya. Ayse Menurut. Ketika itu, Bayezid melihat sekilas ke arah Defne yang tampak kelelahan menjelang persalinan.