SOLOPOS.COM - Hurrem di serial Abad Kejayaan (Youtube.com)
Abad Kejayaan Antv malam ini mengisahkan detik-detik jelang kematian Hurrem.
Solopos.com, SOLO — Hurrem di Abad Kejayaan Antv, Sabtu (8/8/2015), merasa kematian semakin mendekatinya.
Sakit yang diderita Hurrem tak kunjung sembuh. Semua dokter yang didatangkan Baginda Suleiman di Abad Kejayaan Antv pun tak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan Hurrem dari penyakit ganas tersebut. Sebelumnya, Hurrem juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan Mahidevran dan meminta maaf.
Di sebuah taman, Hurrem menghabiskan waktu berdua dengan Baginda. Ia seolah-olah mengisyaratkan kepada Baginda Suleiman untuk mempersiapkan kematian Hurrem.
Hurrem berkata kepada Baginda ia ingin pulang ke Istanbul dan mengembuskan napas terakhirnya di sana dalam pelukan Baginda dan anak-anaknya.
Baginda hanya menatap Hurrem dengan sedih saat Hurrem seolah berkata tentang permintaan terakhirnya.
Sesampainya di Istanbul, Hurrem dan Baginda disambut Mihrima, Rustem, dan seluruh pelayan di Ottoman.
Hurrem terseyum saat ia bertemu dengan Sumbul. Firasat kematiannya semakin dekat tatkala ada seekor burung yang tiba-tiba datang.
Di kamar Baginda, Raja Ottoman tersebut berzikir. Tak lama kemudian, Ferhat datang dengan dua pucuk surat yang telah disiapkan Baginda untuk dikirim ke Selim dan Bayezid. Baginda meminta dua putranya tersebut pulang ke Istanbul.
Di Kutahya, Bayezid disambut oleh anak-anaknya, kecuali si kecil Ayse. Ternyata, Ayse menunggui Defne yang tengah berjuang melahirkan anak hasil hubungannya dan Bayezid.