SOLOPOS.COM - Meryem Uzerli pemeran Hurrem di serial Abad Kejayaan (Facebook.com)
Abad Kejayaan Antv identik dengan sosok artis Meryem Uzerli pemeran Hurrem Sultan.
Solopos.com, SOLO — Serial Turki Muhtesem Yuzyil atau Abad Kejayaan Antv menjadi salah satu tontonan favorit di Indonesia. Hal ini tidak lepas dari akting apik dari para pemainnya.
Salah satu pemeran utama wanita di Abad Kejayaan Antv, yang menarik perhatian publik adalah artis blasteran Turki-Jerman, Meryem Uzerli. Ia memerankan karakter Hurrem, istri sah Baginda Suleiman, penguasa Ottoman.
Belum sampai semua episode di Abad Kejayaan selesai, Meryem justru mundur dari perannya. Tak ayal, pergantian pemain Hurrem ini menimbulkan sejumlah tanya di benak publik.
Belum sampai semua episode di Abad Kejayaan selesai, Meryem justru mundur dari perannya. Tak ayal, pergantian pemain Hurrem ini menimbulkan sejumlah tanya di benak publik.
Di season keempat, pemeran Hurrem bukan Meryem, melainkan artis Turki Vahide Percin. Pergantian itu terjadi saat Hurrem dikisahkan tiba-tiba hilang dan dalam penyekapan lawannya.
Vahide Percin, pemeran pengganti Meryem Uzerli sebagai Hurrem Sultan di Abad Kejayaan (Facebook.com)
Melalui satu kesempatan wawancara bersama seorang penulis Turki, Aysa Arman, Meryem mengaku ia merasa kehilangan jati dirinya saat memerankan tokoh Hurrem.
Secara ilmu kejiwaan, Meryem disebut mengidap penyakit burnout syndrom. Penyakit ini diidap oleh seseorang yang merasa gagal dan tidak bersemangat karena dibebani tuntutan yang dirasa terlalu berat serta tidak sesuai dengan kemampuannya.
“Dalam 15 hari pertama, saya di bawah pengawasan dokter. Awalnya, saya harus minum obat-obatan kimiawi, tapi selanjutnya menggunakan obat-obatan herbal,” kata Meryem sebagaimana dikutip Solopos.com dari Szulejman92.webnode.hu, Minggu (28/6/2015).
Meryem mengaku kurang tidur selama proses shooting Abad Kejayaan. Tuntutan sebagai superstar pendatang di Turki membuat ia tertekan dan depresi.
Ada kala ketika Meryem melihat foto-fotonya sebagai Hurrem, ia merasa kehilangan jati dirinya. Ia akui sangat sulit memerankan tokoh kuat seperti Hurrem. Seolah-olah ia harus mengorbankan dirinya untuk tokoh itu.
Tak jarang, Meryem berusaha keras untuk memisahkan dirinya dari karakter Hurrem. Ia sadar, Meryem dan Hurrem adalah orang yang sangat berbeda.
Kabarnya, setelah mundur dari Abad Kejayaan, Meryem langsung pulang ke rumahnya di Jerman dan melakukan pengobatan di sana. Ia juga mengubah gaya rambutnya demi menghilangkan kesan Hurrem dalam dirinya.
“Saya bukan lagi Hurem. Saya kembali jadi Meryem. Sudah saatnya ucapkan selamat tinggal kepada Hurem. Saya tidak ingin melihat sosok Hurem saat bercermin. Karena itulah saya mengubah penampilan,” kata Meryem.
Sorotan Publik
Alasan Meryem kembali ke Jerman dan tidak menetap di Turki karena ia merasa lebih nyaman di tempat masa kecilnya tersebut. Ia mengaku lebih tenang karena di Jerman ia bukanlah seorang artis yang menjadi sorotan publik.
“Saya merasa nyaman di Jerman. Teman-teman dan keluarga saya ada di sini. Saya kenal dengan kotanya, saya tahu setiap jalannya. Saya tidak terkenal. Saya hanya orang biasa di sini. Bukan seorang bintang. Tidak dikenal, orang yang bebas, berusia 31 tahun dan enam bulan lagi akan menjadi seorang ibu,” jelas Meryem saat ia tengah mengandung anak pertamanya.
Kini, putri Meryem sudah lahir. Mantan pemeran Hurrem ini pun tampak kerap mengunggah foto-foto kebersamaannya dengan si buah hati di akun Facebook-nya. Wanita 31 tahun tersebut membantah hengkangnya dari Abad Kejayaan karena masalah uang.
Meski sempat merasa terguncang dengan peran Hurrem, Meryem yang merupakan adik penyanyi Turki Canan Uzerli tersebut mengaku bersyukur bisa menjadi artis pendatang baru yang memerankan tokoh sepenting Hurrem Sultan.
Tak lupa, Meryem juga menghargai dukungan penggemar-penggemarnya di Turki, mengingat ia bukanlah artis yang lebih banyak hidup di Jerman.
Pada akhir 2014, media Turki juga memberitakan Meryem yang menjadi artis kontroversial. Dia hamil di luar nikah, mengandung anak kekasihnya. Namun sang kekasih tak mau mengakui anak yang dikandung Meryem.
