Entertainment
Jumat, 10 Juli 2015 - 20:10 WIB

ABAD KEJAYAAN ANTV : Hurrem Dikirim ke Kutahya Bersama Beyazid

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Vahide Percin, artis pengganti Meryem Uzerli berperan sebagai Hurrem Sultan di Abad Kejayaan (Facebook.com)

Abad Kejayaan ANTV malam ini semakin seru dengan selamatnya Musfata dari kaftan beracun.

Solopos.com, SOLO – Serial Abad Kejayaan ANTV, Jumat (10/7/2015) malam ini, berlanjut dengan kisah Cihangir yang masih bertanya-tanya penyebab kesedihan ayahnya. Apakah karena kematian Nazenin ataukah mengenai surat dari Rustem?

Advertisement

Cihangir marah dengan ibunya yang tega mengirimkan surat tentang Mustafa kepada Baginda. Hurrem berusaha menjelaskan kepada Cihangir bahwa pengikut Mustafa telah menyebutnya sebagai raja masa depan. Cihangir tetap membela kakaknya, ia memberitahu kepada Baginda bahwa Mustafa tidak seharusnya menanggung ucapan para pengikutnya.

Hurrem mengirimkan surat kepada Baginda yang berisi kerinduannya yang mendalam. Baginda semakin tak bisa menyangkal dirinya tak bisa hidup tanpa Hurrem. Afife datang menemui Baginda dan mengatakan Hurrem telah menunggunya di luar, tapi Baginda masih tak mau menemui Hurrem.

Baginda mengirim Musfata kain kaftan. Hurrem jadi teringat dengan kisah Baginda di masa lalu yang hampir mati lantaran dikirimi kaftan beracun oleh ayahnya sendiri. Saat kaftan tersebut dikirimkan ke Mustafa, prajurit mencampurkan kain itu dengan racun.

Advertisement

Tiba di istana Manisa, Mahidevran mencegah Mustafa untuk menggunakan kaftan kiriman Baginda. Ia meminta pelayan untuk terlebih dahulu memakainya. Sang pelayan keracunan dan tewas seketika. Mustafa dan Mahidevran mengira Baginda akan membunuh anaknya sendiri.

Baginda datang ke kamar Hurrem dan memegang pipinya. Hurrem terbangun dari tidurnya dan berharap Baginda memaafkan kesalahan yang telah ia lakukan. Baginda berdiri dan menarik tangannya, Baginda mengatakan dia tidak memaafkannya dan Hurrem harus meninggalkan istana untuk pergi ke Kutahya bersama Beyazid.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif