Abad Kejayaan Antv malam ini mengisahkan pencarian Khadijah.
Solopos.com, SOLO — Hurrem merasa bingung saat ia melihat tangannya berlumuran darah Khadijah. Sumbul Agha yang mengetahui peristiwa itu segera melakukan tindakan. Khadijah di Abad Kejayaan Antv, Minggu (7/6/2015), dibuang ke hutan dalam keadaan tak sadarkan diri.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Sementara itu, Afife Hatun di Abad Kejayaan Antv menghadap Baginda Sultan Suleiman. Suleiman meminta Afife Hatun untuk terus mengamati perkembangan kesehatan Hurrem.
Tak lama, Afife Hatun pamit pergi dari hadapan Suleiman. Saat berjalan di sebuah koridor istana, ia merasa heran karena menemukan anting Khadijah.
Afife Hatun bermaksud mengembalikan anting Khadijah, ia pun pergi ke kamar istri almarhum Ibrahim tersebut. Sayang, ia hanya bertemu dengan penyihir Saliha. Ketika ia bertanya tentang keberadaan Khadijah, Saliha mengaku tidak tahu.
Tak bertemu Khadijah, Afife Hatun pun menemui Hurrem di kamarnya. Hurrem tampak lemah dan ia berkata kepada Afife Hatun bahwa ia berada di bawah pengaruh ilmu hitam. Mendengar itu, Afife Hatun menenangkan Hurrem agar tidak mempercayai hal-hal berbau gaib seperti itu.
Di istana kediaman Ibrahim, Rustem memeriksa ruang kerja almarhum Ibrahim. Shah dan Lutfi marah kepada rombongan penyidik yang dibawa Rustem.
Shah segera ingin menemui Khadijah karena penyidikan Rustem terhadap barang-barang Ibrahim tersebut. Ia pergi ke kamar Khadijah di Istana Topkapi. Shah memasuki kamar Khadijah, namun ia hanya bertemu penyihir Saliha.
Saliha pun berkata kepada Shah bahwa seharian ia tidak bertemu dengan Khadijah. Shah mulai curiga dan segera masuk ke kamar Hurrem. Shah marah-marah dan mengintimidasi Hurrem.
Suleiman melihat hal tersebut, lalu Shah mengatakan bahwa Khadijah menghilang secara tiba-tiba dan belum ada seorang pun menemukan Khadijah.
Hurrem tidak mengaku. Ia justru mengatakan harapannya agar Khadijah tidak bunuh diri karena ia sempat melihat Khadijah hendak melakukan aksi bunuh diri.
Shah tidak mempercayai perkataan Hurrem dan segera berlalu. Suleiman merasa sangat khawatir dan mengerahkan para prajurit untuk mencari Khadijah.
Sementara itu, Khadijah yang berada di hutan mulai siuman. Ia berusaha berdiri tapi badannya belum kuat.
Di Istana Topkapi, Afife Hatun mendapat informasi tentang kereta Khadijah yang ditemukan prajurit dalam keadaan kosong. Sesaat kemudian AfifeHatun di Abad Kejayaan Antv teringat anting Khadijah yang ia temukan di sebuah koridor istana.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
