SOLOPOS.COM - Jenazah Mustafa diusung setelah dibunuh oleh Baginda Suleiman (Youtube)
Abad Kejayaan ANTV malam ini menyuguhkan kisah dramatis Suleiman yang membunuh anaknya, Mustafa.
Solopos.com, SOLO – Serial Abad Kejayaan ANTV, Senin (20/7/2015) malam ini, berlanjut dengan kisah Baginda terkejut menerima surat dari Mustafa. Pengawal mengatakan surat yang diterimanya adalah asli dari Musfafa.
Baginda menganggap Mustafa telah mengkhianatinya. Baginda berjalan tak tentu arah. Gerhana matahari mendadak membuat siang hari gelap gulita layaknya malam. Sementara Mustafa di hutan tengah berjuang menyelamatkan anaknya, Mehmet, yang hampir tenggelam di lumpur hidup.
Atas panggilan Baginda, Mustafa menghadapnya. Baginda langsung menyebut anaknya itu sebagai penghianat. Mustafa berusaha membela dirinya sendiri bahwa ia tak pernah mengkhianati ayahnya. Tapi, Baginda tak mempercayai semua perkataan Mustafa.
Baginda memanggil orang suruhannya untuk mengeroyok Mustafa. Mustafa yang saat itu tanpa persiapan dan datang seorang diri tak bisa berbuat banyak. Ia berusaha melawan, tapi pasukan dari Baginda yang banyak membuatnya tak berkutik. Ia terus memanggil nama Baginda. Di detik-detik terakhir hidupnya, Mustafa memanggil Baginda dengan sebutan ayah.
Setelah sempat melarikan diri, Mustafa dihadang oleh pasukan Baginda yang sudah menunggunya di luar. Leher Mustafa dijerat dengan menggunakan tali hingga tewas. Baginda melihat Mustafa dibunuh dengan mata kepalanya sendiri dan atas perintahnya. Baginda mendekati Mustafa dan dipanggil nama anaknya itu, tapi Baginda tak lagi bisa mendengar suara Mustafa. Baginda membayangkan tengah menggendong Mustafa saat masih kecil. Baginda merasa sangat menyesal membunuh anaknya, sama seperti saat ia mengeksekusi Ibrahim, sahabatnya.