ABAD KEJAYAAN ANTV : Pulang dari Manisa, Khadijah Usir Putri Sah dari Istananya

Abad Kejayaan ANTV malam ini menceritakan semua kejahatan yang dilakukan Putri Sah dan kembalinya Khadijah ke istananya.

Solopos.com, SOLO – Serial asal Turki, Abad Kejayaan ANTV, Kamis (4/6/2015) malam ini, berlanjut dengan perjalanan anak-anak Hurrem menuju tempat persembunyian bersama dengan Fahriye dan Aga. Di tengah perjalanan anak-anak Hurrem diculik oleh orang-orang tak dikenal.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Aga dan Fahriye mencoba menyelamatkan anak-anak Hurrem tapi tak mampu mengejar. Aga segera ke istana untuk memberitahukan Hurrem tentang kejadian yang menimpa anak-anaknya. Sementara Fahriye masih berusaha mengejar kawanan penculik.

Mustafa Pasha memberitahukan kepada Hurrem bahwa baginda dan pangerannya masih hidup. Hurrem sangat senang mendengarnya, ia ingin Mustafa kembali ke Manisa. Sementara itu, Sumbul ketakutan luar biasa saat mendegar kabar anak Hurrem diculik.

Hurrem  langsung keluar dan mencari anak-anaknya begitu mendengar mereka diculik. Dengan menggunakan kereta ditemani para pelayan setianya ia menemukan Fahriye di tempat penculikan itu. Fahriye langsung memberitahukan arah ke mana penculik itu pergi membawa pangeran.

Saat tiba di sebuah tempat, Hurrem melihat Sah ada bersama anak-anaknya. Sah pun mengakui bahwa ia yang telah memberikan kabar palsu perihal kehadiran Mustafa ke istana. Faktanya, Mustafa tak pernah meninggalkan Manisa. Hurrem pun geram, ia berjanji bahwa hidup Sah akan berakhir seperti Ibrahim Pasa.

Hurrem berkata kepada Sumbul bahwa keberangkatan Khadijah ke Manisa adalah rencana Sah dengan maksud mengambil tempat tinggal Khadijah. Hurrem semakin yakin bahwa Sah adalah orang yang berbahaya.

Khadijah kembali pulang ke istananya. Ia melihat sekeliling rumahnya yang telah berubah. Lukisan-lukisannya bersama Ibrahim sudah tak ada. Di kamarnya, ia melihat sebuah peti. Saat membuka peti tersebut, Khadijah melihat surat cinta Sah yang dikirimkan untuk Ibrahim, Khadijah sangat marah. Ia pun mengusir Sah dari istananya.