ABAD KEJAYAAN ANTV : Sah Jodohkan Bali Bey dengan Esmehan

Abad Kejayaan ANTV malam ini berkisah tentag keputusan baginda menikahkan Khadijah dengan seorang Pasa.

Solopos.com, SOLO – Abad Kejayaan ANTV, Rabu (10/6/2015), malam ini berlanjut dengan kisah Baginda yang sebenarnya mengetahui Khadijah yang menyembunyikan harta Ibrahim. Sah mengatakan kepada Khadijah bahwa keputusan hukuman ada di tangan Baginda.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Baginda menemui Khadijah di taman istana Ibrahim. Baginda mengatakan kepada Khadijah bahwa ia sudah mempersiapkan istana baru untuk Khadijah dan anak-anaknya. Ia pun akan dinikahkan dengan seorang Pasa. Khadijah tak percaya dengan keputusan kakaknya.

Khadijah marah besar dengan keputusan Baginda yang akan menikahkannya dengan seorang Pasa. Sah mengatakan hal itu adalah pilihan terbaik untuknya sekarang. Khadijah tetap tak terima, ia tak akan pernah mau menikah lagi karena cintanya dengan Ibrahim tak akan pernah tergantikan.

Bali Bey kembali ke kamarnya, ia terkejut melihat Mihrima ada di kamarnya. Mihrima memohon kepada Bali Bey agar tak lagi menganggapnya sebagai anak kecil. Mihrima kembali menyatakan cintanya kepada Bali Bey. Ia hanya bisa diam mendengar pengakuan Mihrima.

Gosip kedekatan Esmehan dengan Bali Bey semakin santer terdengar di Istana. Mihrima tetap tak percaya dengan gosip tersebut. Di istana Ibrahim, Sah memanggil Bali Bey. Di depan Bali Bey, Sah memutuskan untuk menikahkan Bali Bey dengan anaknya.

Gulfem mengatakan kepada Khadijah bahwa ia akan dinikahkan dengan Husrev Pasa. Khadijah tak percaya mendengarnya. Ia menangis lantaran tak dipaksa menikah dengan seorang pria yang tidak ia cintai.

Hurrem kecewa dengan keputusan Sah menikahkan Bali Bey dengan Esmehan. Fahriye mengatakan kepada Hurrem bahwa Esmehan dan Bali Bey akan bertemu di istana Marmer. Hurrem pun bergegas datang ke tempat itu.

Hurrem terkejut lantaran ia justru melihat Mihrima ada di sana bersama Bali Bey. Hurrem marah dan meminta Bali Bey menemuinya. Ia meminta Bali Bey tak mengulangi perbuatannya mendekati Mihrima.