Entertainment
Kamis, 16 Juli 2015 - 20:10 WIB

ABAD KEJAYAAN ANTV : Sebelum Meninggal, Afife Berikan Cincinnya untuk Hurrem

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebelum meninggal Afife berikan cincin untuk Hurrem (www.aksam.com.tr)

Abad Kejayaan ANTV malam ini berkisah tentang Afife Hatun yang memberikan cincinnya untuk Hurrem.

Solopos.com, SOLO – Serial Abad Kejayaan ANTV, Kamis (15/7/2015) malam ini, berlanjut dengan kisah Sumbul yang membuka kedai kopi yang ia beri mana Rumah Sumbul. Tapi sayang respons yang didapat dari pengunjung tidaklah baik.

Advertisement

Puterii Anne berterima kasih kepada Selim karena telah membantunya. Putri Anne bertanya kepada Selim tentang kabar yang menyebutkan dirinya memiliki ratusan selir. Selim mengatakan bahwa hal itu ia lakukan untuk memastikan keberadaan keturunan dinasti.

Di pasar Sumbul mencoba membujuk orang untuk minum kopi buatannya. Awalnya orang tersebut tak mau, tapi ketika ada seorang utusan dari Hurrem membeli kopi, orang tersebut akhirnya menyanggupinya.

Sebelum meninggalkan medan peperangan, Cihangir mengatakan kepada Mustafa bahwa ia harus berpartisipasi dalam kampanye sebagai komandan Amasya. Mustafa meminta Cihangir untuk menjadi mata dan telinganya di istana sama seperti saat kaftan beracun yang dikirimkan kepadanya.

Advertisement

Afife menerima surat dari Lukman Aga yang menginformasikan bahwa kesehatan Baginda sangat buruk. Kaki Baginda bengkak dan dokter mengkhawatirkan penyakit yang diderita Baginda bukanlah penyakit ringan.

Sumbul datang ke istana dengan membawa kopi buatannya untuk Hurrem. Kepada Hurrem ia berpesan agar tetap berhati-hati dari musuh-musuhnya. Sumbul yakin bahwa akan ada kejahatan besar yang datang mengancam Hurrem.

Hurrem datang mengunjungi Afife dan mengatakan bahwa semua akan baik-baik saja. Afife berfirasat hidupnya tak akan lama lagi. Afife meminta maaf bila ia pernah menyakitinya. Hurrem mengatakan Baginda masih membutuhkan dirinya. Afife pun mengaku Baginda sedang sakit parah. Mendengar perkataan Afife Hurrem terkejut. Sebelum meninggal, Afife memberikan cincinnya untuk Hurrem.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif