Entertainment
Sabtu, 27 Juni 2015 - 20:30 WIB

ABAD KEJAYAAN ANTV : Selim Jadi Penguasa Manisa, Istri Mustafa Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain serial Abad Kejayaan (Icecreamnation.org)

Abad Kejayaan Antv kali ini mengisahkan keputusan Baginda Suleiman yang mengejutkan Beyazid dan Mustafa.

Solopos.com, SOLO — Baginda mengumumkan memilih Selim sebagai penguasa di Manisa. Keputusan Baginda di serial Turki Muhtesem Yuzyil atau Abad Kejayaan Antv, Sabtu (27/6/2015), membuat anak-anaknya terkejut.

Advertisement

Selim di Abad Kejayaan Antv tidak percaya Baginda Suleiman memilihya memimpin Manisa. Tak  hanya Selim, Mustafa pun terkejut. Ia kembali pada tugasnya untuk memimpin wilayah Amasya.

Beyazid tak kalah terkejut saat mendengar kabar Selim menjadi penguasa Manisa sepeninggal Mehmet. Ia segera menemui ibunya, Hurrem dan protes dengan keputusan Baginda.

Hurrem mencoba menenangkan Beyazid, tapi Beyazid terlanjur kecewa dan pergi meninggalkan Hurrem begitu saja. Mihrima yang melihat adiknya marah pun turut menghujat Hurrem.

Advertisement

Mihrima menduga Hurremlah yang mengajukan Selim sebagai pemimpin Manisa kepada Baginda, sehingga Baginda menurutinya.

Mendengar persangkaan Mihrima kepada Hurrem, istri sah Baginda tersebut beralibi penempatan Selim yang sebenarnya kurang mampu memimpin suatu wilayah harus dilakukan untuk menghindari perhatian musuh.

Mihrima tetap tidak setuju dengan alibi Hurrem. Istri Rustem Pasha tersebut justru mengatakan ibunya telah memicu konflik di antara dua adiknya, Beyazid dan Selim.

Advertisement

Beyazid menyimpan kemarahannya seorang diri. Muncul Cihangir yang mengaku ikut terkejut dengan keputusan Baginda. Beyazid pun memuji Cihangir bahwa adik bungsunya tersebut jauh lebih baik daripada Selim yang sempat bermasalah saat mengelola wilayah Konya.

Di sebuah hutan, Mustafa dan Rumeysa berada di dalam tenda. Ketika itu, Mustafa berkata kepada Rumeysa yang tengah mengandung bahwa ia akan memberi nama anaknya Mehmet jika laki-laki. Itu sebagai bentuk penghargaan Mustafa mengenang adik tirinya yang telah meninggal.

Sementara itu, dua orang berjaga di luar tenda untuk menghalau kedatangan musuh yang ingin membunuh Mustafa. Tiba-tiba, muncul segerombolan pasukan terselubung yang menyerang. Salah satu musuh di Abad Kejayaan Antv ini mengarahkan panah kepada Mustafa, tapi nahas mata panah itu justru menusuk Rumeysa yang berdiri di depan Mustafa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif