SOLOPOS.COM - Hurrem dan Baginda Suleiman di Abad Kejayaan (Beauty-around.com)

Abad Kejayaan Antv berkisah tentang Baginda Suleiman yang jatuh sakit karena memikirkan penyakit Cihangir.

Solopos.com, SOLO – Serial Abad Kejayaan Antv, Senin (20/4/2015) malam ini, berlanjut dengan kondisi baginda yang memburuk karena terus memikirkan penyakit Cihangir. Baginda hanya bisa berbaring di tempat tidur. Daye meminta Nigar agar tak memberitahukan sakit baginda kepada Hureem agar tak menambah beban pikirannya.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Aybige mengatakan kepada Bali Bey dirinya tak mampu hidup tanpa dirinya. Aybige memilih untuk mati ketimbang ia harus menikah dengan orang lain yang tidak ia cintai. Tiba-tiba utusan baginda datang dan membawa keduanya kembali ke istana.

Saat Hurrem mengetahui baginda sakit, ia langsung pingsan. Setiap harinya, Hurrem selalu berdoa demi kesembuhan baginda. Hurrem menangis mengingat kenangan indah bersama baginda, ia takut jika baginda meninggalkan dirinya. Di dekat baginda, Hurrem terus mengatakan ia sangat mencintai baginda, bahkan ia bersedia mengorbankan seluruh jiwa demi kesembuhan baginda.

Ibu Suri melihat kondisi Hurrem yang semakin memburuk menyuruhnya untuk beristirahat. Ibu Suri ingin Hurrem memperhatikan kesehatannya demi anak-anaknya, Hurrem menolak meninggalkan Suleiman. Semua orang sedih melihat kondisi baginda yang memburuk.

Mahidevran justru berencana lain, ia meminta Mustafa untuk bersiap menggantikan baginda menjadi raja. Mahidevran ingin Mustafa menyingkirkan anak-anak Hurrem. Mustafa marah mendengar perintah ibunya. Ia yakin baginda akan sembuh.

Mahidevran memutuskan untuk bertindak sendiri dan meminta Gulsa untuk bekerja sama. Ia tak mungkin mengandalkan Mustafa karena Mustafa sangat menyayangi anak-anak Hurrem. Sedangkan Ibu Suri tak akan lama lagi akan meninggal. Ibu Suri mendengar rencana Mahidevran bersama Gulsa.

Ibu Suri meminta Hurrem untuk tinggal di istana Khadijah untuk menyelamatkan anak-anaknya dari rencana jahat Mahidevran. Ibu Suri mulai menyadari fakta bahwa Mahidevran hanya mengincar tahta. Ibu Suri semakin berpihak dengan Hurrem.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya