SOLOPOS.COM - Abdee Slank (Go Spot/Okezone.com)
Abdee dan Anita tak lagi berkomunikasi dan pada akhirnya memutuskan untuk pisah ranjang.
Solopos.com, JAKARTA – Abdee Negara membantah pengajuan permohonan cerai lantaran ada orang ketiga. Gitaris grup band Slank tersebut menjelaskan kalau keputusannya untuk bercerai dari sang istri, Anita Desy Farida tidak muncul secara tiba-tiba.
Dilansir Okezone, Senin (5/3/2018), pasangan yang telah dikaruniai seorang putri ini telah mencoba untuk mempertahankan rumah tangga, namun pada 2008 keadaan semakin memburuk. Abdee dan Anita tak lagi berkomunikasi dan pada akhirnya memutuskan untuk pisah ranjang.
“Gugatan perceraian yang saya ajukan bukanlah hal yang muncul tiba-tiba. Ini adalah ujung dari proses panjang ketidak harmonisan rumah tangga saya dan Anita. Kami coba bertahan demi putri kami Alanis yang sangat kami cintai. Namun permasalahan rumah tangga yang kami alami memang sangat rumit. Akhirnya sejak sekitar tahun 2008 kami mulai tidak melakukan hubungan dan berkomunikasi seperti seharusnya suami istri dan yang kemudian berujung pisah ranjang,” tulis Abdee pada akun Instagram pribadinya.
Dalam perjalanannya, keduanya kerap melontarkan kata cerai. Sampai pada akhirnya, pada 2013 setelah Abdee Negara divonis gagal ginjal, rumah tangganya semakin tidak harmonis. Demi kebaikan bersama, ia memutuskan untuk berpisah.
“Dalam masa itu sudah banyak upaya yang kami berdua coba lakukan demi mempertahankan rumah tangga kami. Tapi tetap tidak berhasil. Beberapa kali akhirnya terucap kata cerai,” tambahnya.
“Puncaknya pada tahun 2013 beberapa lama setelah saya divonis gagal ginjal kronik, yang menurut dokter akibat darah tinggi yang memburuk dipicu oleh stres. Saat itu hubungan kami makin tidak harmonis. Jurang perbedaan makin melebar. Akhirnya dengan berat hati walaupun dalam keadaan sakit, demi kebaikan bersama saya memutuskan untuk berpisah dan memilih hidup sendiri,” ungkap Abdee.
Saat penyakitnya memasuki stadium akhir, pria 49 tahun tersebut menemui Anita untuk membicarakan mengenai perceraian secara hukum dengan kesepakatan bahwa Anita lah yang akan menggugat cerai.
Namun pada 2017, Anita berubah pikiran. Ia tak mau melayangkan gugatan. Kemudian, pada Oktober 2017, Abdee Negara lah yang akhirnya mengajukan permohonan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
“Di pertengahan tahun 2016 setahun setengah setelah saya mulai cuci darah akibat penyakit gagal ginjal yang sudah masuk stadium akhir, saya menemui Anita untuk membicarakan perceraian yang resmi secara hukum di pengadilan. Saat itu Anita setuju dengan syarat dia yang akan melakukan gugatan namun pada tahun 2017 dia berubah pikiran,” tutupnya.