Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Dalam pembukaan acara itu, jumlah pengunjung belum terlihat banyak. Meski demikian, para pengunjung yang masuk dengan membeli tiket Rp6.000/ orang telah disuguhi sejumlah atraksi, seperti Jathilan serta musik reog. Tak hanya itu, pengunjung juga disuguhi sejumlah permainan tradisional serta foto-foto tentang kejayaan Dinasti Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tempo dulu. “Kali ini, kami menggandeng pihak ketiga, yakni dari CV Sinergi Media Wisata. Tujuannya, agar event bisa dikelola secara profesional,” terangnya.
Daryono, Ketua Pelaksana Even dari CV Sinergi Media Wisata menambahkan, tujuan dari BIB tersebut bukan semata menjual Balekambang, namun juga menjual destinasi Kota Solo secara keseluruhan dengan memperkenalkan objek-objek wisata dan belanja di Kota Solo. “Makanya, kami menawarkan satu paket Kereta Uap Jaladara keliling Kota Solo. Dengan tiket itu, pengunjung bisa mendapatkan paket hemat menonton pementasan Sendratari Ramayana dan ketoprak,” ujarnya.
Untuk tiket Kereta Jaladara, kata Daryono, pengunjung hanya dikenai tarif Rp150.000/ orang. Dengan paket tiket tersebut, penumpang Kereta Uap Jaladara bisa mendapatkan diskon besar untuk menonton Sendratari Ramayana. Puncak acara tersebut ialah dengan kirab pasukan kavaleri Mangkunegaran. Dalam kirab tersebut, Ketua DPRD Solo, YF Soekasno akan didapuk sebagai panglima untuk memimpin pasukan kavaleri yang dikenal tangguh dalam setiap pertempuran itu.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widdi Srihanto yang membuka even BIB mengungkapkan, acara itu akan menjadi hiburan alternatif bagi warga Solo. Pihaknya berharap, even yang diusung BIB memiliki karakter tersendiri karena Balekambang memiliki akar sejarah yang panjang tentang kejayaan Dinasti Mangkunegaran.