Adit Sopo Jarwo (ASJ) serial animasi yang tayang setiap sore pukul 16.30 WIB di MNC TV belakangan semakin digandrungi. Siapa nyana, desain awal ASJ tanpa Jarwo.
Solopos.com, SOLO – Adit Sopo Jarwo (ASJ) menjadi serial animasi sukses bikinan Indonesia. Beberapa waktu lalu, rating ASJ masuk peringkat atas bersaing ketat dengan serial India.
Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris
Serial animasi yang melibatkan ratusan animator dari berbagai daerah, puluhan di antaranya dari Soloraya ini menggunakan program animasi Blender.
Semua karakter dalam film animasi itu tak lepas dari tangan dingin Eki NF. Saat dihubungi Solopos.com, Kamis (8/1/2014) sore, Eki yang juga pimpinan kreatif film ASJ bercerita bagaimana awalnya film ASJ dibuat dan ditayangkan di televisi. Semua berawal dari terbentuknya MD Animation Jakarta pada September 2012.
Sebagai studio animasi yang baru, para peunggawa di MD Animation ingin membuat sebuah program tontonan mini yang berbeda dari yang lain. Dari berbagai ide yang muncul, disepakati cerita ASJ akan dijadikan film animasi serial.
“Film ini butuh waktu 1,5 tahun untuk proses pembuatannya sebelum ditayangkan. Film ASJ yang sudah ditonton masyarakat seperti saat ini adalah bentuk penyempurnaan yang ke sekian kalinya. Desain awal Adit & Sopo, Jarwo justru didak terpakai,” ungkap Eki.
Sementara itu, Head Animator Trainer MD Animation wilayah Solo, A Doni Purwosulistio, mengaku bergabung dengan MD Animation atas ajakan Dana Riza, sutradara sekaligus produser serial ASJ.
Dia terlibat dalam pembuatan ASJ seri-seri awal. Saat kali pertama film ini ditayangkan di televisi, sebetulnya hanya tayang sepekan sekali. Saat itu film yang sudah selesai digarap baru delapan episode.
Beberapa waktu kemudian, pengelola televisi minta agar serial ASJ bisa tayang setiap hari.
“Karena sumber dayanya terbatas, akhirnya delapan episode itu diulang-ulang setiap hari. Tapi setelah ada ratusan animator gabung, ASJ kini menampilkan episode berbeda-beda tiap harinya,” ungkap Doni saat ditemui Solopos.com di Solo, belum lama ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
