SOLOPOS.COM - Kicauan Ahmad Dhani. (Istimewa/Twitter)

Aksi kontroversial kembali dilakukan Ahmad Dhani yang meminta maaf ke ISIS.

Solopos.com, JAKARTA – Ahmad Dhani memang selalu menjadi sorotan publik dunia maya (netizen). Baru-baru ini, suami siri Mulan Jameela itu membuat pernyataan yang menyulut kontroversi di jejaring sosial Twitter.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Dhani menyampaikan permintaan maaf kepada ISIS. “Kalo memang ISIS…Ya udah kita minta maaf aja lah…apa salah kita? Nanti kita perbaiki. Yang penting jgn di bom lagi,” kicau Ahmad Dhani, Jumat (15/1/2016).
Sekitar dua jam lalu itu memancing beragam komentar dari netizen. Ada yang menanggapinya dengan bercanda, namun tak sedikit yang mengkritik.

Taomingsee say on MG … kalau minta maaf itu berguna, buat apa ada polisi… @AHMADDHANIPRAST” kicau juvita_sari.

@AHMADDHANIPRAST kau pengidola GUS DUR, tp pola pikirmu dlm menyikapi sbuah masalah yg sensitif,tdk mencerminkan adanya GUS DUR di otak mu,” kata pengguna akun Twitter Chandra Simanjuntak.

Banyak juga pengguna internet yang membalas kicauan Dhani dengan sindiran. “@ahmaddhaniprast #KamiTidakTakuminta maaf ke bunda maia aj dulu baru ke isis,” kata akun unik_rofita.

Seperti diketahui aksi teror dan ledakan bom di kawasan Sarinah, Thamrin terjadi Kamis (14/1/2016) sekitar pukul 10.35 WIB. Kelompok ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggungjawab atas ledakan dan tembakan beruntun ke pengunjung Starbucks dan pos polisi Thamrin.

Dalam insiden itu tujuh orang meninggal dunia dengan rincian 5 pelaku dan 2 warga sipil. Dua warga sipil yang meninggal itu salah satunya adalah WNI dan satu lagi warga Kanada. Sementara lebih dari 20 orang lainnya terluka termasuk WN Belanda, Austria dan Aljazair.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya