SOLOPOS.COM - Demian Aditya (Instagram @_demianaditya_)

Demian didesak memberikan penjelasan terkait aksi sulapnya yang dikabarkan menelan korban.

Solopos.com, SOLO – Permainan sulap Demian Aditya di ajang SCTV Music Awards 2017, Rabu (29/11/2017), malam, menyisakan kisah tragis. Menurut kabar yang beredar, aksinya kala itu membuat sang asisten terkapar di rumah sakit lantaran terluka parah.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Dalam ajang tersebut, Demian menyuguhkan permainan The Death Drop yang berjalan kurang mulus di ajang America’s Got Talent beberapa waktu lalu. Kali ini, dia memang berhasil lolos tanpa terluka dari peti yang di bawahnya terdapat tiga tombak api. Namun, menurut kabar yang beredar posisinya di peti itu digantikan oleh seorang pria bernama Edison Wardhana.

Nahas, Edison kabarnya terluka parah lantaran tidak berhasil meloloskan diri sebelum peti tersebut meluncur ke bawah dan hancur tertusuk tombak api. Sayangnya, sampai saat ini Demian tak kunjung memberikan penjelasan terkait hal tersebut.

Tapi, kabar soal insiden mengerikan ini telah terlanjur tersebar luas di dunia maya. Netizen agaknya sangat penasaran dengan kebenaran kabar itu. Mereka lantas mendesak Demian memberikan klarifikasi. Hal itu mereka sampaikan melalui kolom komentar di laman Instagram pribadi Demian, @_demianaditya_, Kamis (30/11/2017).

Aksi Demian yang memakan korban (Instagram @_demianaditya_)

Aksi Demian yang memakan korban (Istimewa/Instagram/@_demianaditya_)

“Ini sebenarnya bagaimana kejadian aslinya? Kalau mau main sulap enggak usah pakai pemeran pengganti. Kalau akhirnya begini kan kasihan keluarganya. Berikan penjelasan dong, jangan jadi pengecut,” desak @takdir.agus_kalhu.

“Aksi begini risikonya tinggi. Kamu kan pernah gagal dulu. Enggak belajar dari pengalaman ya? Demi tontonan yang bikin wow sampai harus mengorbankan orang lain? Sedih saya,” sambung @yuliantyhl.

“Mas, kalau mau jadi pesulap yang andal sih enggak masalah. Tapi, jangan sampai mengorbankan nyawa orang lain demi kata sempurna. Karena kesempurnaan hanya milik Allah,” sambung @azwitameri.

“Kasih penjelasan dong bang. Masak malah diam begini. Kan enggak asyik banget. Berani berbuat harus berani bertanggung jawab juga. Gagal itu memang biasa. Tapi, setidaknya jangan seperti ini,” sambung @emhaganzakil.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya