SOLOPOS.COM - Jessica SNSD (Fanpop.com)
Solopos.com, SOLO – Jessica, personel girl band Korea Selatan, So Nyeo Shi Dae (SNSD), mengaku kaget saat menerima keputusan pemecatan dirinya dari S.M. Entertainment. Ia merasa pemecatan dirinya dari kelompok merupakan sebuah keputusan tanpa didasari alasan yang jelas.
“Saya selalu menempatkan Girls’ Generation sebelum bisnis saya atau kehidupan pribadi sebagai anggota Girls’ Generation. Namun, meskipun saya telah berusaha untuk tim, tapi saya telah diminta untuk meninggalkan tim oleh manajemen,” ujar Jessica sebagaimana dilansir Allkpop, Rabu (1/10/2014).
Mengenai bisnis yang kini tengah dijalaninya, Jessica mengaku sebelumnya telah berkonsultasi dengan manajemen dan para personel untuk meminta pengertian dan dukungan mereka. Hingga resmi diluncurkan pada Agustus 2014 lalu, Jessica mengaku telah mengantongi izin dari para personel dan manajemen.
“Sampai awal Agustus ketika saya meluncurkan Blanc, saya telah menerima persetujuan dan izin dari SM, dan ucapan selamat dari para anggota,” lanjut Jessica.
Tapi keadaan berubah setelah sebulan mereknya diluncurkan. Personel girl band yang juga dikenal dengan nama Girls’ Generation tersebut mengubah pemikiran mereka dan membuat sebuah pertemuan. Jessica mengaku dirinya diberi pilihan untuk berhenti dari bisnis atau keluar dari kelompok tanpa adanya alasan yang masuk akal.
“Saya menjelaskan bahwa saya sudah mendapat izin dari manajemen, saya tidak pernah mengabaikan kegiatan Girls’ Generation dan saya tidak bisa tiba-tiba menghentikan bisnis saya karena kontrak saya dengan mitra bisnis saya setelah satu bulan bekerja sama,” sesal Jessica.
Jessica merasa bahwa pilihan yang diberikan kepadanya merupakan sebuah bentuk ketidakadilan. SNSD telah menjadi bagian dari hidupnya, dan ia juga tak pernah berpikir akan berhenti dari kelompok yang telah membesarkan namanya tersebut.