SOLOPOS.COM - Jefri Nichol. (Instagram/@jefrinichol)

Solopos.com, SOLO-Aktor Jefri Nichol berperan sebagai seorang jurnalis investigasi bernama Tangguh dalam film Jagat Sinema Bumilangit Sri Asih yang akan hadir di bioskop pada Kamis (6/10/2022). Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Peran aktor yang pernah dikabarkan pacaran dengan Livy Renata itu sangat penting dalam film ini, sebab dirinya sampai harus melakukan beberapa adegan pertarungan di film Adisatria wanita pertama ini. “Kesulitannya, aku ada beberapa scene fighting aku improvisasi. Aku baru belajar koreo, aku takut enggak cukup buat Sri Asih dan mba Upi. Itu yang membuat deg-degan. Selalu unconscious di tempat syuting. Untungnya kru seru semua,” katanya seperti dikutip dari Bisnis.com pada Minggu (11/9/2022)

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Baca Juga: Sutradara Ungkap 60 Persen Film Sri Asih Memakai CGI

Jefri mengaku tidak ingin membuat sutradara film Sri Asih, Upi Avianto, kecewa. Oleh sebab itu, dia sangat serius dalam setiap adegan yang diberikan untuknya. Bahkan turut mencari referensi untuk mendalami karakter.

Baca Juga: Jefri Nichol Ngaku Selalu Nonton Bokep Saat Susah Tidur

Untuk mendalami perannya sebagai jurnalis di film Sri Asih, Jefri Nichol mengaku melakukan banyak riset. “Saya bertanya ke teman yang wartawan bagaimana caranya menjadi jurnalis investigas dan Googling juga, melihat film juga buat adaptasi gesture jurnalis, bagaimana cara kerja jurnalis. Peran ini menyenangkan tentunya,” ujarnya.

Baca Juga: Sri Asih, Adisatria Wanita Pertama dari Komik Wayang

Untuk diketahui, ini bukanlah peran pertama Jefri Nichol sebagai jurnalis. Sebelumnya melalui Paradise Garden sebuah serial web, dia berperan sebagai Andra, seorang jurnalis investigasi yang punya hubungan kerabat dengan Via (Vanesha Prescilla).

Sekadar informasi, Jagat Sinema Bumilangit kembali menghadirkan film adisatria Indonesia berjudul Sri Asih yang merupakan film kedua dari rangkaian panjang lini masa jagat sinematik Bumilangit, setelah Gundala yang dirilis pada 2019.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Jefri Nichol Jadi Jurnalis Investigasi di Sri Asih



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

BPBD: 77 KK di Cianjur Mengungsi karena Pergerakan Tanah

BPBD: 77 KK di Cianjur Mengungsi karena Pergerakan Tanah
author
Newswire , 
Chelin Indra Sushmita Minggu, 28 April 2024 - 14:48 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrai pergerakan tanah yang brpotensi memicu bencana alam tanah longsor. (Antara-Ahmad Fikri)

Solopos.com, CIANJUR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpaksa mengungsikan 77 kepala keluarga di Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, dampak pergerakan tanah yang terus meluas, tiga rumah ambruk dan puluhan lainnya rusak.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya di Cianjur, Minggu, mengatakan pergerakan tanah melanda tiga kampung di Desa Jatisari, Jumat (26/4/2024) membuat warga diungsikan ke sejumlah lokasi yang dinilai aman dari pergerakan tanah.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

“Berdasarkan data 65 bangunan rumah yang rusak dan terancam, 36 bangunan di antaranya rusak sedang dan ringan, serta 27 rumah terancam, dan 234 jiwa mengungsi ke sejumlah lokasi aman,” katanya sebagaimana dilansir Antara.

Pihaknya bersama petugas gabungan terdiri atas Basarnas Cianjur, PMI Cianjur, TNI/Polri dan relawan mendirikan posko kesehatan dan dapur umum untuk memberikan pelayanan kemanusiaan bagi warga yang mengungsi.

Koran Solopos

Bahkan sejak Sabtu (27/4/2024) hingga Minggu (28/4/2024) pagi, petugas gabungan melakukan pembersihan puing rumah yang ambruk dengan melakukan upaya penanganan cepat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dengan memasang garis kuning di sejumlah titik agar warga tidak melintas.

“Memasuki hari ketiga, pergerakan tanah masih terjadi, sehingga warga dilarang melintas untuk sementara ke perkampungan karena takut hujan kembali turun dan pergerakan tanah terus meluas sehingga dapat mengancam keselamatan warga,” katanya.

Camat Bojongpicung Aziz Muslim, mengatakan hingga Minggu pihaknya bersama petugas gabungan mendata rumah yang terdampak dan terancam di kampung Sukajadi, Cisalada dan Kampung Pasar Cinde, karena sekitar 65 rumah dan tiga di antaranya ambruk terbawa longsor dari pergerakan tanah.

Emagazine Solopos

Sebanyak 77 kepala keluarga (KK) yang terdampak dan terancam pergerakan tanah saat ini sudah dievakuasi, karena ditakutkan hujan kembali turun terutama saat petang membuat pergerakan tanah kembali meluas dan dapat mengancam keselamatan warga.

“Sampai Minggu petang masih terdengar gemuruh dan retakan bangunan rumah terdampak semakin panjang, warga yang mengungsi diimbau tetap waspada dan tidak masuk ke perkampungan untuk sementara,” katanya.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Mengenal Gempa Megathrust yang Mengancam Pulau Jawa

Mengenal Gempa Megathrust yang Mengancam Pulau Jawa
author
Chelin Indra Sushmita Minggu, 28 April 2024 - 14:35 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi kerusakan akibat gempa. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Apa yang dimaksud dengan gempa megathrust yang mengancam Pulau Jawa? Simak penjelasannya berikut ini.

Gempa megathrust adalah gempa bumi yang berasal dari zona megathrust. Menurut BMKG, megathrust adalah bagian dangkal suatu lajur pada zona subduksi yang mempunyai sudut tukik yang landai. Gempa bumi pada lajur atau zona megathrust disebut juga gempa bumi interplate.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Sementara, zona subduksi adalah zona kejadian gempa bumi yang terjadi di sekitar pertemuan antar-lempeng. Sumber zona penunjaman lempeng kerak bumi ini dapat dibagi menjadi dua model, yaitu pada lajur megathrust (gempa bumi interplate), dan pada lajur benioff (gempa intraplate).

Adapun secara umum zona sumber kejadian gempa bumi di Indonesia berdasarkan mekanisme fisik dapat dibagi menjadi tiga, yakni zona subduksi (zona penunjaman lempeng), zona transform, dan zona sumber-sumber sesar kerak bumi dangkal (shallow crustal fault).

Koran Solopos

Zona megathrust merupakan istilah untuk menyebut jalur subduksi lempeng bumi yang sangat panjang, tapi relatif dangkal. Megathrust berasal dari kata mega yang berarti besar dan thrust bermakna dorongan. Lempeng bumi digambarkan menumpuk, lempeng di bawah mendorong lempeng di atasnya.

Zona megathrust sebenarnya sekadar istilah untuk menyebutkan sumber gempa tumbukan lempeng di kedalaman dangkal. Dalam hal ini, lempeng samudra yang menunjam ke bawah lempeng benua membentuk medan tegangan pada bidang kontak antarlempeng yang kemudian dapat bergeser secara tiba-tiba memicu gempa. Jika terjadi gempa, bagian lempeng benua yang berada di atas lempeng samudra bergerak terdorong naik (thrusting).

Lokasi megathrust bisa menjadi sumber gempa bila lempeng-lempeng bumi itu bergerak. Gempa dalam skala besar di laut kemudian memicu tsunami.

Emagazine Solopos

Segmen zona megathrust di Indonesia sudah dapat dikenali potensinya. Setidaknya ada enam zona megathrust di zona subduksi aktif, yakni:

  1. Subduksi Sunda mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba.
  2. Subduksi Banda
  3. Subduksi Lempeng Laut Maluku
  4. Subduksi Sulawesi
  5. Subduksi Lempeng Laut Filipina
  6. Subduksi Utara Papua

Fakta Gempa Megathrust Pulau Jawa

Dalam catatan BMKG, ancaman gempa besar bukan sekadar ramalan. Kepala BMKG Dwikorita dalam pemberitaan 2022 lalu mengungkapkan bahwa ada potensi gempa megathrust dengan magnitudo (M) 8,7 di pantai selatan Jawa Tengah.

Hal itu disebabkan Kabupaten Cilacap berada di pantai selatan Jawa Tengah yang menghadap langsung zona tumbukan lempeng antara lempeng Samudra Hindia dan lempeng Eurasia.

Interaktif Solopos

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan, tumbukan lempeng tersebut merupakan zona gempa megathrust yang skenario terburuknya apabila terjadi gempa di pusat tumbukan itu kekuatannya mencapai M 8,7.

“Ini bukan prediksi, bukan ramalan, belum tentu terjadi. Itu bukan hanya analisis pakar gempa bumi dan tsunami dengan memperhitungkan kemungkinan terburuk,” kata Dwikorita.

Kemungkinan terburuk itulah yang menjadi dasar acuan untuk melakukan mitigasi, yakni upaya untuk mengurangi atau mengendalikan risiko agar bila sewaktu-waktu terjadi gempa atau tsunami, masyarakat sudah siap baik sarana-prasarananya, keterampilannya untuk menyelamatkan diri, jalur evakuasinya, dan tempat-tempat amannya sudah disiapkan.



Dengan kesiapan yang ada, kata dia, ketika terjadi gempa megathrust berdasarkan skenario terburuk itu, korban jiwanya bisa dihindarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Datangi Desa Gadingan, Bupati Sukoharjo Bantu Warga Korban Angin Kencang

Datangi Desa Gadingan, Bupati Sukoharjo Bantu Warga Korban Angin Kencang
author
Suharsih Minggu, 28 April 2024 - 14:33 WIB
share
SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyerahkan bantuan kepada warga korban angin kencang di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Minggu (28/4/2024). (Istimewa/Humas Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, meninjau sekaligus memberikan bantuan terhadap warga korban angin kencang di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Minggu (28/4/2024) siang.

Hujan yang disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (27/4/2024) itu mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak. Bupati Etik tiba di lokasi rumah warga yang rusak akibat angin kencang pada Minggu siang.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Etik didampingi sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Sukoharjo, seperti Kepala Pelaksana Badan Pelaksana Bencana Daerah (BPBD) Ariyanto Mulyatmojo, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Suparmin, dan Camat Mojolaban Joko Windarto.

Koran Solopos

Dalam kesempatan itu, Etik meninjau rumah warga yang rusak parah akibat diterjang angin kencang pada Sabtu (27/4/2024). Etik juga memberikan bantuan sosial kepada korban angin kencang di Desa Gadingan. “Ada beberapa rumah warga yang rusak akibat angin kencang. Sekarang, prioritas penanganan warga yang rumahnya rusak,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo, mengatakan ada sekitar 10 rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang. Selain itu, angin kencang juga menumbangkan pohon di pinggir jalan di sejumlah lokasi wilayah Grogol dan Tawangsari.

BPBD Sukoharjo masih melakukan pendataan kerugian materiel akibat angin kencang yang memorak-porandakan rumah penduduk. “Ada 12 pohon tumbang di sejumlah lokasi di Mojolaban, Grogol, dan Tawangsari,” ujar dia.

Emagazine Solopos

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories