Astrid Prihatini Wd / Newswire / Astrid Prihatini WD | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Penyanyi Adele. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO-Album 30 akhirnya meluncur ke telinga pendengar, tapi ternyata album terbaru Adele itu sarat makna. Dalam live Instagram beberapa waktu lalu, Adele secara terang-terangan mengungkapkan bahwa album 30 yang akan rilis pada 19 November mendatang dilatarbelakangi oleh perceraiannya.
Bukan hanya sarat makna, Adele turut mengungkapkan bahwa albumnya kali ini menjadi salah satu cara yang ia gunakan untuk membuka diri pada putranya, Angelo. Banyak pertanyaan dan kebingungan dilontarkan oleh anak berusia sembilan tahun tersebut pada Adele.
Dalam unggahannya, Adele menyampaikan bahwa saat memulai perjalanan album 30 tiga tahun lalu, ia sedang berada pada posisi yang tidak diinginkan. Ia pun hanya bergantung pada rutinitas yang dapat membuatnya merasa aman.
Baca Juga: Ini Keistimewaan Squid Game dari Battle Royale dan The Hunger Games
Baca Juga: Ini Keistimewaan Squid Game dari Battle Royale dan The Hunger Games
“Saya susah payah membangun kembali rumah dan hati saya sendiri, dan album ini menceritakannya. Rumah adalah tempat di mana hati berada,” tulis Adele.
“Divorce, baby. Divorce,” ujar Adele saat menjawab salah satu pertanyaan terkait inspirasi di balik album terbaru 30 dalam live Instagram tersebut seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat (15/10/2021).
“Saya merasa ingin menjelaskan kepadanya [Angelo] melalui album ini. Kelak ketika ia berusia dua atau tiga puluhan tahun, siapa saya dan mengapa saya memilih untuk melakukan ini demi mengejar kebahagiaan saya sendiri,”
“Hal itu terkadang membuatnya sangat tidak senang. Itu adalah luka nyata bagi saya, yang saya tidak tahu apakah saya bisa menyembuhkannya,” ujar Adele dalam wawancara bersama British Vogue dikutip Bustle, Jumat (15/10/21).
Baca Juga: Joko Anwar dan BumiLangit Garap Tira untuk Disney+ Hotstar
Beberapa waktu lalu dalam wawancaranya bersama Vogue dan British Vogue, Adele juga menjelaskan bahwa perceraiannya dengan Simon Konecki membawa kecemasan pada dirinya. Hal tersebut membuat Adele banyak menghabiskan waktunya untuk berolahraga.
“Saya pikir, apabila saya bisa membuat tubuh saya kuat secara fisik, dan saya bisa merasakan itu dan melihat itu, mungkin suatu hari nanti saya juga bisa membuat emosi dan pikiran saya kuat secara fisik,” ujar Adele.
Menurut Adele, olahraga menjadi salah satu hal yang membuatnya merasa lebih baik dan membantu meredakan kecemasannya tersebut. Olahraga juga membantunya untuk tidak terlalu banyak bermain gadget sehari-harinya.
“Ini bukan soal menurunkan berat badan, ini tentang menjadi lebih kuat dan memberikan sendiri waktu sebanyak-banyaknya tanpa handphone. Saya cukup kecanduan dengan itu,” kata Adele dikutip Women’s Health.