SOLOPOS.COM - Sunan Kalijaga dan istri, Heidy. (Instagram @sunankalijaga_sh)
Solopos.com, SOLO-Anak pengacara kondang Sunan Kalijaga, Sean Sunan, dikeroyok di sekolah. Kabar tersebut diketahui dari unggahan pengacara kondang tersebut pada Jumat (3/3/2023).
“Sean dikeroyok, dipukul di bagian wajah mata dan badannya,” tulis Sunan Kalijaga, Jumat (3/3/2023).
Menurutnya, saat kejadian adik Salmafina Sunan itu tidak bisa berbuat apapun. Dia mengatakan Sean dipegangi teman-temannya. “Sean tidak bisa melawan karena dipegangi oleh anak lainnya. Sean dipukul,” tulisnya lagi.
Setelah peristiwa dikeroyok itu, anak Sunan Kalijaga pun dibawa ke rumah sakit. Hal itu terlihat dari unggahan berikutnya. Terlihat di unggahan, Sean dibawa di RS Siloam Hospitals dan mendapatkan tindakan medis seperti CT Scan untuk memeriksa di bagian kepala.
Setelah peristiwa dikeroyok itu, anak Sunan Kalijaga pun dibawa ke rumah sakit. Hal itu terlihat dari unggahan berikutnya. Terlihat di unggahan, Sean dibawa di RS Siloam Hospitals dan mendapatkan tindakan medis seperti CT Scan untuk memeriksa di bagian kepala.
Selain itu, terlihat jelas di unggahan Sunan Kalijaga dokter juga tengah memeriksa di bagian mata Sean yang mengalami pengeroyokan dan bullying di sekolah.
“Alhamdulillah mohon doanya untuk kesehatan @seansunan,” demikian tulisnya menyertai unggahan yang memperlihatkan sang buah hati sedang menjalani sejumlah pemeriksaan di rumah sakit dikutip pada Jumat (3/3/2023).
“Hari ini saya dan istri datang ke sekolah untuk melihat CCTV kelas di mana terjadi dugaan bullying, penyerangan dan pemukulan terhadap Sean putri kami,” tulis pengacara yang sedang jadi kuasa hukum Ferry Irawan tersebut.
“Istri saya tidak mampu menahan tangisnya ketika melihat anaknya @seansunan dibully, diserang, dipukul berkali-kali,” sambungnya lagi.
Sang pengacara mengaku sudah melihat semua rekaman CCTV. “CCTV kelas di sekolah sudah kami lihat,” tuturnya.
Melihat anak Sunan Kalijaga dikeroyok itu para warganet pun langsung bereaksi dan memberikan komentarnya. Mereka minta sang pengacara supaya memproses secara hukum kasus itu.
“Hrs dikasih pelajaran nih Bos kl dibiarin trus bisa jd kebiasaan nih bully2an,” tulis @crossjodi.
“Tindak tegas pak. Tidak boleh ada bully2 lagi disekolah kasih efek jera,” tulis @metooloveu23_.
“Jangan ada materai 10 ribu pak..biar jadi pelajaran buat mereka,” tulis @trukcanter_mitsubishi.
“Ya Allah, kuat yah mbak Heidy Sunan. Saya bisa merasakan sebagai sesama para ibu,” timpal lainnya.
“Astagfirullah. Semoga segera sehat Sean. Dan untuk para pelaku tindak kejahatan bullying berkan efek jera bang,” imbuh lainnya.