SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, DENPASAR — Anang Hermansyah dan Ashanty akhirnya menemui drumer Superman Is Dead, Jerinx, untuk menyelesaikan masalah mereka terkait RUU Permusikan. Pertemuan itu digelar di salah satu restoran di Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/2/2019) sore waktu setempat.
Sayangnya, pertemuan tersebut malah berakhir kacau dan tak menyelesaikan masalah. Bukan tanpa sebab, kekacauan itu dipicu beredarnya foto pelukan Anang Hermansyah dan Jerinx di akun Instagram @lambe_turah.
Awalnya, Jerinx tampak semangat bertemu dengan Anang untuk menyelesaikan perseteruan mereka dengan mengunggah foto melalui layanan Instastories di akun Instagramnya, @jrxsid. Pada foto yang diunggah, Jerinx menegaskan ia bukan pria yang cuma bisa nyinyir lewat media sosial.
“Saya cuma berani di sosmed. Saya suka main kasar. Enggak tahu etika diskusi. Ini buktinya,” tegas Jerinx.
Meski demikian, musisi asal Pulau Dewata tersebut menegaskan pertemuannya dengan Anang tak menemukan titik temu. “Foto-foto saya dan Anang yang disebar Ashanty di socmednya cuma move untuk selamatkan nama Anang,” tulisnya.
Emosi Jerinx semakin memuncak kala mengetahui ada pihak lain yang menyebarkan foto pertemuannya lewat akun Instagram @lambe_turah, yang tak berapa lama kemudian dihapus. “Lamtur akhirnya delete postingan tadi. Makin ketahuan kalau yang diajak Anang Hermansyah dan Ashanty memang beneran admin lamtur. Menjijikkan,” celoteh Jerinx.
Dengan tak adanya titik temu dan kacaunya akhir pertemuan kedua kubu artis tersebut, Jerinx kembali menantang Anang untuk debat terbuka tanpa mediator dan tanpa batas waktu. “Tiket, hotel dan keamananmu saya yang tanggung. Jangan bawa istri dan media gosip. Cemen!” pungkasnya.
Sementara itu, pihak Anang dan Ashanty belum berkomentar melalui media sosialnya terkait celoteh drumer Superman Is Dead tersebut. Anang dan Ashanty hanya mengunggah foto dan video mereka selama di Bali.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, perseteruan Jerinx dan Anang dimulai dengan munculnya RUU Permusikan yang dirancang Komisi X DPR, di mana Anang sebagai salah satu anggotanya. Pada awal perseteruan itu, Jerinx sempat menyebut Anang sebagai musisi palsu.