SOLOPOS.COM - One Piece (Twitter.com)
Anime manga Jepang serial One Piece akan berakhir.
Solopos.com, TOKYO —Anime manga Jepang One Piece buatan Eiichiro Oda telah beredar ke pasaran selama 18 tahun. Eiichiro Oda sang penulis telah memetakan akhir cerita One Piecer.
Anime manga Jepang One Piece bercerita tentang seseorang bernama Monkey D. Luffy yang membuat kelompok bajak laut bernama Bajak Laut Topi Jerami. Luffy bercita-cita untuk menjadi Raja Bajak Laut dan menemukan harta karun One Piece. Selama Luffy berpetualang, dia bertemu rekan-rekan baru dan musuh-musuh kuat.
Anime manga Jepang buatan Eiichiro Oda ini memulai debutnya pada 19 Juli 1997 di Weekly Shonen Jump— kumpulan manga mingguan di Jepang. Dua hari sebelum perayaan ulang tahun One Piece ke-18, editor Shueisha yang bekerja bersama Oda, Taku Sugita muncul di siaran radio J-Wave menceritakan pengalamannya bekerja untuk manga yang fenomenal tersebut.
Anime manga Jepang buatan Eiichiro Oda ini memulai debutnya pada 19 Juli 1997 di Weekly Shonen Jump— kumpulan manga mingguan di Jepang. Dua hari sebelum perayaan ulang tahun One Piece ke-18, editor Shueisha yang bekerja bersama Oda, Taku Sugita muncul di siaran radio J-Wave menceritakan pengalamannya bekerja untuk manga yang fenomenal tersebut.
Saat itu, Sugita ditanya bagaimana rasanya bekerja sama dengan salah satu mangaka tersukses di era ini. Sugita mengatakan, seperti dilansir japantoday.com Jumat (24/7/2015), Oda merupakan orang yang rendah hati.
Hal itu tercermin dari Oda yang lebih senang dipanggil Oda-san daripada Oda-sensei. Sensei bagi mangaka adalah sebuah sebutan yang menunjukan bahwa dirinya ditinggikan oleh orang lain.
Sugita juga mengatakan sikap Oda lebih tegas terhadap editornya berkaitan dengan alur cerita di karya anime manga Jepang One Piece miliknya. Oda meminta para editornya untuk tidak terlalu banyak menyarankan tambahan alur cerita ke dalam cerita aslinya.
Selama wawancara, Sugita mengatakan bahwa setiap kali editor baru mengambil alih tugas utama untuk One Piece, editor tersebut harus melalui pembicaraan panjang bersama Oda. Oda, pada saat itu, mengungkapkan bagaimana dia berencana untuk membawa serial anime manga Jepang One Piece dari awal hingga akhir.
Itu bukanlah pembicaraan yang singkat, Sugita ingat pembicaraan itu dimulai dengan Oda memanggilnya lewat telepon dan menanyakan apakah ada orang lain di tempat Sugita. Saat Sugita menegaskan bahwa ia sendirian, dan Oda memastikan dia juga sendiri, mereka berbicara tentang cerita akhir anime manga Jepang One Piece
Ketika diminta untuk berspekulasi berapa banyak volume One Piece akan berakhir, Sugita memeberikan sebuah jawaban. “Pada sekitar volume 60, Oda mengatakan cerita itu telah sampai pertengahan,” kata Sugita. Dengan volume ke-78 One Piece yang telah dirilis bulan ini, serial itu telah 70%-80% mendekati akhir.
Sugita memperkirakan ketika seluruh serial diterbitkan, akan ada sekitar 120 volume. Sejak Shueisha— penerbit manga di Jepang— menerbitkan rata-rata empat mangaOne Piece setiap tahun, itu berarti masih sekitar satu dekade untuk melihat akhir dari cerita ini.
Sugita menambahkan akhir cerita untuk anime manga Jepang One piece masih belum bisa ditebak. Masih ada banyak lagi pulau-pulau dan petualangan baru yang akan dilewati kelompok Bajak Laut Topi Jerami. (Bimo Putra W/JIBI/Solopos.com)