Entertainment
Rabu, 22 Agustus 2012 - 06:49 WIB

Anoman Obong Semarakkan Bakdan ing Balekambang

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi, Salah satu adegan dalam pementasan lakon Anoman Obong di Teater Terbuka, Taman Balekambang, Solo, (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi, Salah satu adegan dalam pementasan lakon Anoman Obong di Teater Terbuka, Taman Balekambang, Solo, (JIBI/SOLOPOS/dok)

Megahnya Sendratari Ramayana kembali menyapa warga Solo di panggung terbuka Taman Balekambang, Kamis (23/8/2012) malam. Memeriahkan event Bakdan ing Balekambang, Kelompok Seniman Remaja Sriwedari (Senjasri) didapuk menjadi pemain dalam lakon Anoman Obong.

Advertisement

Menurut ketua panitia, Daryono, selain warga Solo, pentas tari kolosal tersebut ditujukan bagi warga luar kota yang berlibur di Kota Bengawan. Untuk itu, pihaknya mencoba mengonsep pergelaran lebih istimewa dibanding pergelaran sendratari sebelumnya. “Lewat pentas ini, kami ingin menyampaikan bahwa Solo punya akar tradisi yang kuat. Kami akan mengonsep pergelaran agar penonton selalu terkenang dengan Solo,” ucapnya saat ditemui di Taman Balekambang, Selasa (21/8).

Lelaki yang juga Wakil Ketua Assosiaction of The Indonesia Tours & Travel (Asita) Solo ini mengatakan, pentas sendratari besok akan dilengkapi sound dan lighting lebih megah. Pihaknya juga siap memberi kejutan dalam pentas berdurasi dua setengah jam itu. “Untuk mempermudah memahami jalan cerita, kami juga akan memberi sinopsis tertulis kepada penonton,” katanya.

Lantaran dikelola secara profesional tanpa bantuan APBD, Daryono mematok tiket seharga Rp50.000. Warga, imbuhnya, bisa mendapat kesempatan nonton gratis jika membeli tiket kereta Jaladara seharga Rp150.000. “Bagi yang telah membeli tiket Bakdan ing Balekambang akan mendapat harga khusus, Rp35.000.”

Advertisement

Meski dibanderol cukup mahal, pihaknya optimistis bisa mendatangkan setidaknya 500 penonton. Lebih lanjut, upaya ticketing itu bisa sekaligus menjadi tes pasar bagi penikmat Sendratari Ramayana. “Pentas berbayar adalah langkah menuju pentas yang swadaya dan profesional.”

Kepala UPTD Taman Balekambang, Endang Sri Murniyati, mengapresiasi langkah pihak swasta yang membantu Pemkot dalam pelestarian budaya. Pihaknya berharap ke depan banyak pihak yang membantu menyokong kesenian Solo, khususnya sendratari.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif