BANTU- Anusapati terpilih kembali menjadi ketua umum Asosiasi Pematung Indonesia (API) periode 2013-2017 dalam musyawarah besar III API yang berlangsung selama dua hari di Bugisan pada 26-27 Januari 2013.
Anusapati yang sebelumnya menjadi ketua plt API Periode 2009-2012 unggul tipis dengan meraih 21 suara mengungguli rivalnya yakni Leni Ratnasari Weichert yang meraih 20 suara.
Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali
Humas API, Rani menuturkan selain Anusapati dan Leni Ratnasari Weichert dalam empat pemilihan ketua umum tersebut setidaknya ada dua calon kuat lainnya yakni Amrizal Salayan dan Ali Umar.
“Amrizal sendiri mendapatkan 17 suara sedangkan Ali Umar mendapatkan 5 suara sedangkan 1 suara tidak sah,” kata Rani kepada harianjogja.com, Minggu, (27/1/2013).
Menurut Rani proses pemilihan sendiri tak kurang dihadiri sekitar 60an anggota API.
Jumlah tersebut memang sedikit jika dibandingkan dengan anggota API yang tersebar di beberapa kota di Indonesia yang mencapai 152 anggota. Dengan klasifikasi 80 anggota (Jogja), Jakarta (26), Bandung (26), Padang (12) dan Bali (14).
Adapun organisasi API dibentuk pada tahun 2000 oleh G Sidharta Toegijo(Alm), Toni Tarigan, Kasman KS, Anusapati, Komroden Haro dan Soewardi.
Organisasi ini dibentuk menanggapi aspirasi dari para pematung Jogja yang menginginkan suatu terobosan dalam pengembangan seni patung di Indonesia dan Jogja pada khususnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
