SOLOPOS.COM - Alshad Ahmad.(Instagram @alshadahmad)

Solopos.com, SOLO-Setelah YouTuber Alshad Ahmad mengumumkan kepergian anak harimau miliknya bernama Cenora, tak sedikit warganet menebak-nebak penyebab kematiannya. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Diketahui Cenora merupakan anak yang dilahirkan Jinora. Cenora memiliki saudara kembar bernama Teona. Bahkan gara-gara Cenora mati tersebut, nama Alshad jadi trending topic di Twitter pada Selasa (25/7/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Alshad mengumumkan kepergian Cenora itu melalui Instagramnya. “Cenora sayang..Anak harimau yang cantik, baik, tenang, kalem, selalu bisa nemenin dan jagain adiknya, selalu manja dan sayang banget ke papahnya..Ga nyangka Cenora pergi secepet ini, kita semua berduka yang mendalam. Padahal kemaren baru kesenengan karena nyobain daging enak ya, baru bisa belajar loncat2, baru kemaren papah ajak mau maen ke Villa biar bisa lari2 yang puas di halaman yang gede,” demikian tulisnya dikutip pada Selasa (25/7/2023).

Tak sedikit warganet menebak penyebab kematian anak harimau milik Alshad Ahmad itu mulai dari virus atau bakteri yang berasal dari para bintang tamu di kanal YouTube-nya atau dari daging wagyu yang dimakannya hingga stres. Diketahui konten terakhir Alshad bersama Cenora dan Teona memperlihatkan aksi makan daging wagyu A5.

“Tigers All Star makan Wagyu A5 guys dan ini pertama kali buat dua bocil Cenora Teona buat nyobain Wagyu A5,” demikian tulisnya di unggahan tiga hari lalu.

Di unggahan tersebut terlihat Cenora dan Teona masih sehat dan berebut daging di tangan Alshad. “Bisa juga cenora kena bakteri dari nih daging karena dagingnya frozen bukan daging segar,” tulis @gemintang***.

“Masih bayik juga tapi udh d kontenin pegang sma orang, mgkn bayik harimau juga stres,” tulis warganet lainnya.

Namun melalui Instagram Story-nya, Alshad Ahmad mengungkapkan sudah berunding dengan empat dokter hewan lainnya perihal penyebab kematian anak harimau tersebut.

“Di sini kita sudah berunding dengan 4 dokter hewan mengenai apa yang terjadi ke Cenora, sudah ada dugaan sementara penyebab Cenora ga bertahan hidup,” ujar Alshad Ahmad.

Tak mau menduga-duga, Alshad Ahmad memutuskan untuk mengirimkan sampel Cenora ke laboratorium. “Tapi tetap kita kirim sampel ke lab untuk bukti yang lebih pasti,” ujarnya.

Sampai saat ini, Alshad Ahmad mengaku masih menunggu hasil laboratorium Cenora. Setelah dapat hasilnya, Alshad Ahmad berjanji akan mengungkapkannya ke publik.

“Daripada menebak-nebak tanpa mengetahui apa yang terjadi, mending kita tunggu hasil akhirnya pasti akan gue ceritain ke temen2 semua ya, gue jg masih nunggu hasil lab nya,” ujar Alshad Ahmad.

Sementara itu, Alshad Ahmad mengatakan bahwa sudah ada 7 ekor bayi harimau yang mati di bawah pengawasannya. Namun tidak semua kematian anak harimau diungkap ke publik.  Pengakuan Alshad Ahmad tersebut diungkap ketika menjawab pertanyaan dari salah satu netizen.

“Jikalau boleh bertanya, dr awal mulai memelihara harimau, sudah berapa ekor yang mati dibawah pengawasan bro Alshad,” kata akun @tuantigabelas.

“”@tuantigales 7, semua hasil breeding sendiri dari 1 indukan,” balas Alshad Ahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya