SOLOPOS.COM - Penampilan Ariana Grande di konser One Love Manchester (Billboard)
Ariana Grande akan mendapat gelar warga kehormatan Manchester.
Solopos.com, SOLO – Penyanyi Amerika Serikat, Ariana Grande, akan mendapatkan gelar warga kehormaran dari Dewan Kota Manchester menyusul suksesnya konser amal One Love Manchester yang ia peruntukkan para korban serangan bom di kota tersebut.
Dewan mengusulkan sebuah sistem baru yang diharapkan akan mengenali seseorang yang tidak tinggal di kota tersebut namun telah memberikan kontribusi besar.
Pemimpin dewan, Sir Richard Leese, mengatakan kepada BBC News, “[Banyak orang menganggap Ariana sebagai] warga Mancunian kehormatan. Sepertinya ini merupakan cara tepat memperbarui cara kita mengenali orang-orang yang telah memberikan kontribusi penting terhadap kehidupan dan kesuksesan kota kita,” katanya sebagaimana dikutip Emirates247.com, Rabu (14/6/2017).
“Kita semua memiliki alasan untuk bangga dengan Manchester, tentang bagaimana kita bereaksi setelah kejadian mengerikan pada 22 Mei -dengan cinta dan keberanian bukan dengan kebencian dan ketakutan,” lanjutnya.
Dewan Kota Manchester juga mengungkapkan mereka berencana mengadakan sebuah acara untuk mengenali lebih banyak lagi orang-orang yang dengan sukarela memberikan kontribusi besar untuk kota itu.
Sementara itu, Ariana Grande belum menanggapi rencana tersebut. Ia masih disibukkan dengan rangkaian tur Dangerous Woman di Paris akhir pekan.
Menyertakan foto menara Eiffel, di akun media sosial menuliskan, “Pertunjukkan pertama akan kembali malam ini. Memikirkan malaikat kami pada setiap langkah. Aku mencintaimu dengan seluruh hatiku,” kata pelantun Focus tersebut.
“Bersyukur dan sangat bangga dengan band, penari, dan seluruh kru. Aku mencintaimu, aku mencintaimu,” lanjutnya.
Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, Ariana Grande, sukses menggelar konser amal untuk korban bom Manchester, 4 Juni 2017. Konser bertajuk One Love Manchester yang digelar di Stadion Old Trafford Cricket Ground, Manchester, Inggris, itu berhasil meraup keuntungan mencapai Rp34 miliar, yang disumbangkan kepada para korban bom.