SOLOPOS.COM - Mario Teguh. (Twitter.com)

Tulisan Mario Teguh di media sosial menimbulkan kesan tidak ingin berdamai.

Solopos.com, JAKARTA – Ario Kiswinar tidak menanggapi undangan motivator yang juga ayah biologisnya Mario Teguh. Kuasa hukum Mario sempat melontarkan penyataan sinis yang langsung ditanggapi Ario Kiswinar.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Dalam pernyataannya, Vidi menuding pihak Kiswinar telah menolak upaya perdamaian yang diajukan kliennya melalui undangan pertemuan tersebut.

Melalui kuasa hukumnya, Ferry Amahorseya, Kiswinar membalas tudingan tersebut. Menurutnya, ketidakjelasan agenda dalam pertemuan yang direncanakan oleh sang ayah sedikit menimbulkan tanda tanya.

“Tidak ada agenda materi rapat. Undangannya itu formil sekali. Jadi, kita tanya agenda yang akan dibicarakan. Dia jawab, masih rahasia. Jadi bagaimana dong?” ucap Ferry dikutip Solopos.com dari Okezone, Rabu (30/11/2016).

Selain itu, beberapa tulisan Mario Teguh dalam akun media sosial miliknya juga menjadi bahan pertimbangan lain. Bagi pihak Kiswinar, tulisan pria bernama Sis Maryono Teguh itu menimbulkan kesan tidak ingin berdamai, meski hasil tes DNA telah menunjukkan bahwa pria 30 tahun memang anak kandungnya.

“Kemudian kita baca statement-statement dia di media sosial. Kesannya dia tidak mau berdamai. Bahkan MT menuntut Kis dan Bu Aryani harus minta maaf. Aneh kan,” lanjutnya.

Buntut dari pengumuman hasil tes DNA di Mapolda Metro Jaya beberapa waktu lalu, Mario Teguh bermaksud mengundang Ario Kiswinar dan Aryani Soenarto untuk duduk bersama menyelesaikan permasalahan.

Namun, hal tersebut akhirnya batal terlaksana lantaran pihak Kiswinar mencium adanya maksud tersembunyi dari pertemuan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya