Entertainment
Minggu, 24 Oktober 2021 - 19:00 WIB

Asisten Sutradara Rust Bekerja di The Crow saat Brandon Lee Terbunuh

Astrid Prihatini Wd  /  Newswire  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Asisten sutradara Rust, Dave Halls. (Imdb)

Solopos.com, SOLO-Asisten Sutradara, Dave Halls, yang dilaporkan memberikan pistol ke Alec Baldwin ternyata pernah bekerja di The Crow saat Brandon Lee terbunuh.  Sebelum menyerahkan pistol ke Alec Baldwin, Halls mengaku bahwa pistol yang diambilnya dari keranjang, sudah aman.

Sang asisten sutradara Rust ini mengatakan kepada Alec Baldwin bahwa pistol yang diambilnya itu tak ada isinya. Namun ternyata ketika ditembakkan Alec Baldwin pistol itu melukai sutradara dan menewaskan sinematografer film tersebut.

Advertisement

Melansir The Sun, sebelum menjadi asisten sutradara Rust, Halls pernah bekerja di set film The Crow, di mana Brandon Lee terbunuh oleh insiden penembakan juga. Pada 1993, Brandon Lee meninggal dunia lantaran tertembak pistol 44 kaliber yang dipakai untuk adegan kematiannya di film The Crow. Kejadian adegan kematian di dalam The Crow dan Rust adalah serupa. Pistol yang diambil Halls dari keranjang, merupakan satu dari tiga senjata yang diletakkan oleh pembuat senjata film, Hannah-Gutierrez-Reed.

Baca Juga: 2 Tahun Bergulir, Benarkah Asal-Usul Covid-19 Selamanya Jadi Misteri?

Advertisement

Baca Juga: 2 Tahun Bergulir, Benarkah Asal-Usul Covid-19 Selamanya Jadi Misteri?

Mengutip laman Bisnis.com, Minggu (24/10/2021), setelah kejadian penembakan yang tak sengaja terjadi di set film Rust itu itu, pistol dan properti senjata serta amunisi lainnya diambil sebagai barang bukti. Kemudian kostum Alec yang berlumuran darah juga dijadikan alat bukti oleh pihak berwajib. Seperti yang diketahui, Kamis (21/10/2021), berita mengenai aktor Alec Baldwin menembakkan pistol berisi peluru yang dipakai untuk properti, menggemparkan masyarakat. Pistol yang dipegangnya itu membunuh sinematografer dan melukai sutradara film. Pihak berwenang pun mengatakan bahwa penembakan tersebut terjadi di tengah-tengah adegan yang sedang dilatih atau dimainkan.

Baca Juga: Dor! Alec Baldwin Tembakkan Pistol, Satu Kru Film Meninggal, Satu Luka

Advertisement

“Hati kami tertuju pada keluarga Halyna Hutchins dan Joel Souza dan semua yang terlibat dalam insiden Rust,” tulis akun @brandonblee pada Jumat (22/10/2021) dan dikutip Solopos.com pada Minggu (24/10/2021).

Baca Juga: Ini Profil Alec Baldwin, Aktor Hollywood yang Tembak 2 Kru Film

Pihak keluarga Brandon Lee kemudian mengatakan bahwa tak boleh ada yang mengalami kejadian serupa di sebuah set film. “Tak seorang pun boleh terbunuh oleh pistol di lokasi syuting,”

Advertisement

New York Times melaporkan pada September 1993, jaksa Wilayah Jerry Spivey mengumumkan bahwa tidak ada tuntutan pidana yang akan diajukan atas kematian Lee, dengan mengatakan bahwa meskipun kelalaian adalah faktornya, tidak ada bukti pelanggaran pidana. Ibunda Brandon, Linda Lee Cadwell, mengajukan gugatan perdata terhadap studio karena kelalaian yang terjadi di dalam set film.

Namun tuntutan tersebut diselesaikan di luar pengadilan. Kemudian pada 2005, Massee, yang meninggal pada 2016 dalam usia 64 tahun, mengaku trauma dengan tragedi tersebut. “Apa yang terjadi pada Brandon adalah kecelakaan yang tragis. Itu adalah sesuatu yang akan saya jalani … Butuh waktu yang lama bagi saya untuk tidak terlalu memikirkannya untuk dapat melanjutkan hidup saya,” katanya kepada Extra TV. “Ini sangat pribadi. Ini adalah sesuatu yang saya ingin pastikan ketika saya bekerja bahwa itu tidak pernah terulang. Oleh karena itu, saya sangat sadar akan hal-hal yang salah di set.”

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif