Entertainment
Senin, 11 Desember 2017 - 17:10 WIB

Atalarik Syah Ubah Nama Panggilan Anak

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tsania Marwa mendatangi KPAI (Instagram @tsaniamarwa54)

Atalarik Syah mengubah nama panggilan anaknya.

Solopos.com, JAKARTA – Tsania Marwa mendatangi Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk memperjuangkan keinginannya bertemu kedua anaknya. Di KPAI, Tsania tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Advertisement

Bintang film Dalam Mihrab Cinta itu diterima oleh Ketua Umum Komnas PA Arist Merdeka Sirait.

Tsania bercerita bagaimana dirinya masih berjuang menemui dua buah hatinya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, yang saat ini berada di bawah pengasuhan mantan suami, Atalarik Syah.

Advertisement

Tsania bercerita bagaimana dirinya masih berjuang menemui dua buah hatinya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, yang saat ini berada di bawah pengasuhan mantan suami, Atalarik Syah.

Tsania mengaku sedih karena tidak bisa memberi makan kesukaan Syarif dan Aisyah ketika mereka bertemu di kantor Kementerian Sosial yang difasilitasi KPAI. Niat baik kepada anak malah mendapat tentangan dari Atalarik.

“Saya itu bawa makanan anak-anak, karena kebetulan malam sebelumnya saya masih kerja, masih shooting. Jadi pas pulang shooting itu saya bela-belain mampir dulu ke sebuah tempat untuk beli makanan kesukaannya mereka. Terus saya bawa untuk mereka. Tapi begitu saya sampai saya tidak boleh kasih makan anak saya,” ungkap Tsania sambil menangis, seperti dilansir Suara.com.

Advertisement

“Bapaknya [Atalarik] bilang kalau misalnya itu kamu kasih makanan anak-anak, saya bawa pulang,” cerita artis 26 tahun itu.

Tangis Tsania semakin menjadi saat mengetahui nama anak pertamanya telah diganti.

“Apalagi si Syarif dengan sengaja nama diganti menjadi Fajri. Syarief itu saya dapat ketika saya hamil dan mimpi dan nama anak saya Syarief.

Advertisement

“Bapaknya memanggil Fajri, saya tanya ke Syarief nama kamu siapa, dia bilang namanya Fajri. Bayangin bagaimana perasaan seorang ibu namanya diganti dan tujuannya saya tidak tahu,” tuturnya.

Tsania hanya bisa menahan rasa sakit hati dan tidak mau memperlihatkan kepada dua anak jika ia sedang bersedih.

“Saya takut dilihat anak saya nangis. Akhirnya saya izin ke toilet menenangkan diri,” lanjutnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif