Balekambang Adakan Ramayana Award

Sanggar Metta Budaya mementaskan pergelaran Sendratari Ramayana berjudul Sinta Obong di panggung terbuka Taman Balekambang Solo, Jumat (8/6/2013) malam. (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Sukses menggelar pementasan sendratari Ramayana sejak 2011 lalu, Taman Balekambang mengadakan Ramayana Award. Penghargaan terhadap pementasan sendratari Ramayana terbaik 2013 itu bakal digelar Desember 2013.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ramayana Award hanya diberikan kepada satu kelompok terbaik berdasarkan hasil penilaian dewan juri.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Balekambang, Endang Sri Muniarti, Kamis (14/3/2013), menjelaskan penghargaan itu baru tahun ini diberikan. Tujuannya menggenjot semangat sejumlah sanggar atau kelompok kesenian agar tampil dengan maksimal.

“Sekaligus penghargaan kami untuk mereka yang mau tampil di Balekambang, biar lebih semangat,” ucapnya.

Menurut Endang, sejumlah poin dalam pementasan yang bakal dinilai oleh dewan juri di antaranya di antaranya jumlah penonton, penampilan, iringan musik, kostum dan permainan secara keseluruhan.

“Dewan juri nya siapa, itu rahasia. Nanti intinya penilaian dilakukan setiap kali mereka pentas dan finalnya Desember,” ungkap Endang.

Lebih lanjut, Endang, mengatakan tahun ini ada sekitar 10 sanggar yang bakal meramaikan sendratari tersebut dengan memainkan sejumlah lakon dalam epos Ramayana. Pementasan perdana 2013 digelar, Jumat (29/3/2013), dengan mengambil lakon berjudul Sayembara Manthili oleh Sanggar Bayu Brojo 3.

Selanjutnya, pementasan di panggung terbuka itu bakal digelar per bulan dengan sanggar yang berbeda-beda.  Animo sanggar-sanggar seni di Kota Solo untuk mengikuti sendratari ini menurut Endang cukup tinggi. Ada beberapa sangar yang mengajukan diri untuk mengisi pementasan yang digelar per bulan itu.

Bahkan, bulan ini, pengelola Taman Balekambang sudah mengantongi nama-nama sanggar dan lakon yang akan dimainkan hingga Juni mendatang.