SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Mendapatkan kesempatan mengiringi musisi papan atas untuk manggung roadshow di sejumlah kota di tanah air, rupanya dimanfaatkan betul oleh band indie asal Pekanbaru, Bimz, untuk mengasah keterampilan mereka bermusik dan penampilan di atas panggung.

Berdiri pada 10 Oktober 2010 lalu, empat personel Bimz yang terdiri dari Obed (vocal), Iwe (keyboard), Evan (gitar), Arie (bas) dan Hendra (drum), telah mencicipi pengalaman menjadi band pengiring sejumlah musisi antara lain Kikan, Candil dan terakhir Anji, saat naik pentas di Clasoundsation 2013 di Lapangan Kota Barat, Senin (17/6/2013) malam.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Tak hanya penyanyi solo, kuartet ini juga sempat menjajal sepanggung dengan sejumlah band antara lain The Titan, Andra and The Backbond, Bondan and Fade 2 Black dan The Virgin.

Basis Bimz, Ari, saat mengunjungi Griya Solopos, Senin (17/6) lalu, mengatakan kesamaan selera musik telah membawa personel Bimz yang kesemuanya terjun di sekolah musik. “Awalnya kami punya band sendiri-sendiri. Lalu kami ketemu di studio musik sebagai pengajar. Terus merasa cocok dan akhirnya membuat band,” urainya.

Berangkat dari jalur musik rok, seiring pendewasaan bermusik personelnya, band ini kemudian mengalami evolusi aliran ke jalur pop-rok yang lebih mudah diterima pendengar. “Awalnya kami memang rok sekali. Tapi semakin ke sini kami mulai sedikit bergerak ke jalur pop-rok. Sampai hari ini kami nyaman dengan aliran pop-rok yang easy listening,” kata sang vokalis, Obed.

Pengalaman sepanggung bersama band-band tenar dan musisi papan atas tanah air membuat performa band ini makin terasah di atas panggung.

“Awalnya kami main sebagai cover band. Lalu ada tantangan dari panitia untuk menggarap aransemen lagu dalam waktu satu jam. Dari sana kami diangggap layak dan diajak manggung sampai sekarang. Kalau pengalaman musik di studio kami sudah khatam, tapi lewat roadshow kami banyak belajar penampilan dari band besar,” ujar keyboardis Bimz, Iwe.

Soal pengaruh bermusik, empat personel band ini tak mau mendewakan band asal luar negeri. Bagi mereka, band-band papan atas tanah air seperti Gigi, Dewa19, Slank dan lain-lain cukup dijadikan role model pembelajaran eksistensi dan konsistensi di bidang musik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya