SOLOPOS.COM - Stars and Rabbit tampil dalam acara Signingsation di taman terbuka di Lokananta Solo, Rabu (2/9/2015) sore. Acara itu merupakan bagian dari promo album perdana mereka berjudul Costellation. (Ayu Abriyani K.P./JIBI/Solopos)

Band Indie ini mengupas tentang kiprah Stars and Rabbit asal Jogja.

Solopo.com, SOLO – Grup band asal Jogja, Stars and Rabbit, mengusung genre musik yang populer pada era 2.000-an. Band yang dibentuk pada 2011 tersebut itu digawangi Elda Suryani sebagai vokalis dan Adi Widodo yang mengiringi dengan gitar akustik.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Pada Juni lalu, mereka baru merilis album perdana berjudul Costellation yang memuat 11 lagu karya Elda. Di antaranya Like It Here, Worth It, Man Upon The Hill, Rabbit Run, dan The House.

Di dalam mempromosikan album perdananya itu, mereka manggung di beberapa kota di Indonesia dan di luar negeri yakni Tiongkok dan Filipina.

Meskipun musik yang mereka angkat kini jarang dibawakan para penyanyi muda, banyak anak muda usia SMA dan kuliah yang menggandrungi uniknya musik tersebut.

Seperti saat acara Signingsation yang diadakan di taman terbuka di area kantor Lokananta Solo, Rabu (2/9/2015) sore. Ada puluhan anak muda dari Solo dan sekitarnya yang datang dalam acara tersebut.

Bahkan, saat Elda dan Adi menampilkan empat lagu seusai bincang-bincang, anak-anak muda tersebut ikut bernyanyi dengan mereka. Empat lagu itu berjudul Like It Here, Worth It, Man Upon The Hill, dan The House.

“Awalnya, saya merasa aneh ketika mendengar musik dan cara menyanyi Elda. Tapi, setelah didengarkan berulang kali, rasanya jadi beda dan unik meskipun semua lirik lagunya dalam Bahasa Inggris,” kata salah satu penggemar Stars and Rabbit, Hendra, saat dijumpai di sela-sela acara.

Ketika ditemui wartawan seusai bertemu para penggemarnya, Elda dan Adi, mengatakan memilih bertemu para penggemarnya di Lokananta sekaligus memperkenalkan aset sejarah di dunia musik Indonesia.

Terkait ide dari musik yang mereka mainkan, Elda mengatakan mendapat inspirasi dari penyanyi folk pop era 2.000-an yang pernah ia dengarkan semasa SMA.

“Saya dulu suka mendengarkan lagu-lagu dari Sheryl Crow, Alanis Morisette, dan Jewel. Dan dari beberapa teman yang pernah saya ajak bermain musik, Adi yang bisa nyambung sehingga Stars And Rabbit bisa berkembang seperti saat ini,” tutur Elda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya