SOLOPOS.COM - FSTVLST seusai menggelar jumpa pers di Juicide Cafe, Kamis (11/2/2015).(JIBI/Harian Jogja/Arief Junianto)
Band Indie Jogja, mengacu semangat kesetaraan dan pendidikan, FSTVLST ingin memiliki sekolah.
Harianjogja.com, JOGJA-Grup band indie asal Jogja FSTVLST bermimpi ingin memiliki sekolah sebagai agen perubahan bangsa.
Sejak awal berdiri, band yang kini digawangi oleh Farid Stevy Asta (vocal), Humam Mufid Arifin (bass), Danish Wisnu Nugraha (drum), dan Roby Setiawan (gitar) itu memang sempat berganti nama. Sebelum menyandang nama FSTVLST, mereka lebih dulu tenar dengan nama JENNY dengan masih diperkuat oleh Arjuna Bangsawan (bass) dan Anish Setiadji (drum).
Gitaris FSTVLST Roby Setiawan mengakui kesuksesan yang dicapai oleh FSTVLST sejauh ini bukanlah akhir dari perjuangan. Sebagai seniman, ia dan personel FSTVLST lainnya masih memiliki mimpi besar yang menjadi spirit serta motivasinya dalam berkarya.
“Kami bermimpi suatu saat nanti bisa memiliki sekolah sendiri,” ucap eks Ketua Panitia Festival Kesenian Yogyakarta 2014 lalu itu saat ditemui wartawan di Juicide Cafe, Kamis (12/2/2015) siang.
Ia mengakui bahwa spirit bermusik FSTVLST pada dasarnya adalah mengacu pada kesetaraan dan pendidikan. Sebagai seniman, ia dan personel FSTVLST lainnya tak hanya ingin bermusik saja. Pihaknya ingin membuktikan bahwa lewat seni, perubahan bisa dilakukan.
“Termasuk pendidikan,” tegasnya.