SOLOPOS.COM - Issei Noro gitaris sekaligus pentolan Caseopea saat tampil bersama personel lainnya dalam konser bertajuk Economic Jazz 2013 di gedung Grand Pasifik Jogja, Jl. Magelang, Sabtu (30/11/2013) malam.(JIBI/Harian Jogja/Kurniyanto)

Harianjogja.com, SLEMAN–Band dunia asal Jepang beraliran fusion Jazz, Caseopea menyapa penggemar Jazz kota gudeg dengan menggelar konser bertajuk Economic Jazz 2013 di gedung Grand Pasifik Jogja, Jl. Magelang, Sabtu (30/11/2013) malam. Tampil selama dua jam, Issei Noro cs membawakan sebanyak 18 lagu termasuk beberapa lagu terkenal mereka seperti Asayeke dan Take me.

Caseopea mulai naik ke atas panggung  sekitar pukul 21.30 WIB setelah beberapa musisi Jazz Indonesia tampil terlebih dahulu. Mereka di antaranya Idang Rasjidi yang berkolaborasi dengan penyanyi cantik Raisa, Mus Mujiono, drummer berbakat Echa Soemantri dan beberapa musisi jazz lainnya.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Mengawali konsernya tersebut, Caseopea membuka konser dengan lagu berjudul Domino Line. Tanpa banyak basa basi, band yang terbentuk pada 1976 silam itu kemudian melanjutkan aksinya dengan lagunya yang sudah tidak asing lagi ditelinga pencinta jazz berjudul Take Me. Begitu lagu ini dimainkan tepuk riuh membahana sebagai tanda jika penonton sangat suka sekali dengan lagu ini.

Penampilan Caseopae di awal konser tersebut sejatinya kurang interaktif. Itu dibuktikan dengan minimnya gerak dari para personel. Nampaknya usia yang tidak muda terutama  bagi Issei Noro (gitaris) dan Tetsuo Sakurai (Bass), pendiri Caseopea untuk bergerak kesana kemari. Barulah usai lagu keempat yakni Days of future dinyanyikan mereka mencoba untuk berinteraksi dengan menyapa penonton.

“Apa kabar Jogja. Lama kita tak jumpa. Kami datang dari Jepang untuk anda,” kata Issei Noro dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata sambil melongok ke bawah melihat kertas catatan.

Namun demikian penampilan mereka tetaplah memukau. Misalnya saja aksi dari penggebuk drum Caseopea Akira Jimbo yang sepanjang konser berlangsung selalu dinanti nanti oleh penonton terutama anak muda termasuk Echa Soemantri, drummer yang saat ini tengah naik daun. Maklum, Akira Jimbo dikenal sebagai salah satu drummer terbaik dunia. “Bermain bersama Akira Jimbo berada di satu panggung merupakan impian saya sejak lama. Saya tidak menyangka mimpi saya jutsru terwujud di Jogja,” katanya.

Konser Caseopea itu merupakan konser yang digelar oleh Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM). Konser itu merupakan jilid ke 18 , sejak diadakan pertama kali pada 1987 lalu. Menurut A. Tony Prasetiantono, promotor dan dosen UGM, ia telah melakukan komunikasi secara intens sejak setahun belakangan ini dalam mendatangkan Caseopea

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya