SOLOPOS.COM - Band Kotak. (Instagram @kotakband_)

Solopos.com, SOLO-Band Kotak memberikan klarifikasi hingga minta maaf setelah tampil di konser yang digelar di RSUD Bangil Pasuruan, Jawa Timur. Permintaan maaf itu disampaikan melalui akun Instagram mereka. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

Sebagaimana diketahui pertunjukan musik di RSUD Bangil Pasuruan itu mendapat protes dari pasien dan warga. Pasalnya pertunjukan musik itu dinilai mengganggu pasien.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Band Kotak, selaku bintang tamu dalam acara tersebut ikut buka suara menanggapi protes itu dan meminta maaf setelah tampil di konser RSUD Bangil Pasuruan itu. Melalui akun Instagram resminya, Kotak mengucapkan permintaan maaf dan kronologi atas terselenggaranya acara itu.

“Dari hati yang terdalam kami seluruh team dan management Kotak meminta maaf serta turut prihatin atas event yang berlangsung semalam,” tulis KotaK dikutip melalui Instagram @kotakband_, dikutip pada Jumat (4/8/2023).

Band Kotak pun merasa kaget atas lokasi panggung yang sangat dekat dengan gedung RSUD.  Namun, Kotak menjelaskan bahwa pihak penyelanggara telah meyakinkan mereka pasien sudah dipindahkan ke gedung yang lain.

“Berulang kali kami kroscek dan menanyakan, pihak penyelanggara menjamin seutuhnya. Mendengar kalimat itu dari penyelenggara, kami cukup lega dan berusaha seprofesional mungkin memenuhi kontrak untuk manggung,” tuturnya.

Bahkan, Kotak Band juga sampai memotong lagu yang hendak dibawakan karena mereka ingin menyesuaikan dengan lokasi acara.  Untuk itu, band dengan vokalis Tantri itu pun meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa kurang nyaman atas kehadiran mereka sebagai pengisi acara.

Namun, Band Kotak yan minta maaf setelah tampil di konser RSUD Bangil Pasuruan itu justru mendapat pembelaan dari warganet.  Menurut netizen, pihak yang harus disalahkan adalah penyelenggara acara, bukan pengisi acara.

“Panitianya gimana?? Siapapun pengisinya yaa gak salah. Bukan urusan pengisi manggung dimana. Yg bikin acara kok yaa gak ada empati,” kata akun @ninasept****.

“Jangan salahkan kotak dan menggiring opini masyarakat. Harusnya salahkan penyelenggara dan pihak eo, kok bisa bisanya bikin acara di rumah sakit. Wajar dong keluarga pasien marah. Respek sama team kotak yang sudah minta maaf atas dasar kemanusiaan,” tulis akun @anwar_***.

“mereka ga salah, mereka tugasnya memang tampil menghibur n itu sesuai arahan eo nya, harus ya pihak eo nya mindahin tempatnya yg sesuai bukan di rs gt,” jawab akun @bustami_****.

“Respect buat KOTAK dan management. besok2 EO tolong pandai2 pilih tempat penyelenggara acara. Di rumah sakit jangankan mendirikan panggung yg hingar bingar berisik, mobil lewat mencet klakson pun ga boleh!! Lihat rambu tanda / lambang trompet dicoret? Itu artinya dilarang klanson! Apa lagi pasang sounds sistem yg berisik!! Mohon kepada EO jangan bikin malu artisnya ya!!” tulis @utut_agung***.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya