SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO – Penyanyi campursari ternama, Didi Kempot, telah dinobatkan sebagai Bapak Patah Hati Nasional oleh penggemar mudanya yang menamakan diri sebagai Sad Bois Club. Sejak mendapat gelar Bapak Patah Hati Nasional alias Goodfather of Broken Heart, Didi Kempot, mulai aktif bermedia sosial.
Penyanyi asal Solo, Jawa Tengah, itu membuat akun Twitter dengan alamat @didikempotid. Akun yang dibuat pada Juni 2019 itu merupakan sarana bagi Didi Kempot untuk menyapa penggemar. Beragam cuitannya selalu dibanjiri respons netizen.
Didi Kempot sering membuat cuitan dengan kalimat galau yang membuat pengikut (followers) terbawa perasaan (baper). Didi Kempot baru membuat 22 cuitan menggunakan akun tersebut hingga, Rabu (10/7/2019). Namun, jumlah followers akun tersebut sudah mencapai 42.000 netizen.
“Ora wani ngomongke sing dirasakne mergo wedi dadine lara ati? Emang yen kowe ora ngomong, ning ati ora lara? Aku gur takon. [Tidak berani membicarakan yang dirasakan karena takut sakit hati? Memang kalau tidak dibicarakan kamu enggak sakit hati? Aku hanya bertanya],” kicau Didi Kempot, Selasa (9/7/2019) yang mendapat ratusan tanggapan penggemar.
ora wani ngomongke sing dirasakne mergo wedi dadine lara ati?
emang yen kowe ora ngomong, ning ati ora lara?aku gur takon
— Didi Kempot (@didikempotid) July 9, 2019
Respons tersebut membawa aura positif bagi Didi Kempot. Setiap kicauannya memang selalu dibanjiri ratusan komentar. Hal itu membuatnya senang karena mendapatkan dukungan serta perhatian penuh dari penggemar.
Sebagai ucapan terima kasih, Didi Kempot merilis lagu baru bertajuk Tatu. Lagu tersebut dirilis khusus untuk penggemar mudanya, Sad Bois Club. Baginya, keberadaan penggemar itu membakar semangatnya untuk terus berkarya.
“Tatu, lagu baru ini kutulis spesial untuk Sad Bois semua yang ternyata jumlahnya banyak. Terima kasih dukunganmu yang membakar semangatku. Tunggu saja versi lengkapnya. Sebentar lagi,” ungkap Didi Kempot.