Solopos.com, NEW YORK — Mantan artis cilik Renaldy Denada Rachman alias Dena Rachman mengaku bangga membawa nama Indonesia pada festival yang diikuti kaum lesbian, gay, bisex, & transexual (LGBT) bertajuk New York Pride di New York, Amerika Serikat (AS), Minggu (30/6/2019) lalu.
Pada parade keliling Ne York dengan berjalan kaki itu, Dena Rachman tak lupa mengibarkan Sang Merah Putih. Namun gara-gara membawa bendera Indonesia, sosok yang cukup terkenal di era 1990-an itu dikecam habis-habisan.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
Kecaman itu ramai dilontarkan warganet setelah Dena Rachman mengunggah fotonya dalam New York Pride ke akun Instagramnya, @denarachman, Selasa (2/7/2019). Pada foto yang diunggah, Dena Rachman tampak mengenakan dres ungu dan berjalan sembari mengibarkan bendera Indonesia.
Menurut sebagian warganet, aksi Dena Rachman pada acara tersebut justru membuat Indonesia, bukan bangga. “Bikin malu Indonesia aja ini org,” tulis pengguna akun Instagram @ary_dhava.
“Apaansi yg kayak begini bawa2 Indonesia. Plisss dehh,” ungkap pengguna akun Instagram @dindaemaashop.
“Tolonglah jangan bawa-bawa gituan pake nama Indonesia,” imbuh pengguna akun Instagram @zetya.keswanto.
Meski ramai dikecam, perempuan transgender itu enggan memberikan tanggapan. Dena Rachman justru menegaskan kebanggaannya menjadi transgender.
“Bangga menjadi orang Indonesia. Bangga menjadi transgender. Bangga menjadi manusia. Selamat Hari Kebanggaan,” tulis Dena Rachman dalam bahasa Inggris.